RIYADH – Kerajaan Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin G20 yang akan digelar pada 21 November – 22 November 2020 mendatang. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bergerak maju dalam semangat “kerja sama dan solidaritas” dalam mengatasi tantangan global.
Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Al- Jadaan mengaku bangga telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dari 20 negara ekonomi terbesar pada pekan depan di bulan November ini.
“Kami bangga dengan kerajaan, karena memimpin dan menyelenggarakan KTT pemimpin G20 tahun ini, selama periode sulit yang dialami seluruh dunia karena pandemi covid-19,” katanya kepada wartawan. Rabu (18/11/2020).
Al-Jadaan mengungkapkan agenda KTT G20 mendatang, pihaknya akan meluncurkan inisiatif penangguhan atau penundaan pembayaran hutang negara-negara termiskin di dunia sebanyak USD14 miliar pada tahun 2020.
“KTT Pemimpin G20 mendatang yang dipimpin oleh Raja Saudi Salman, akan berusaha untuk memperkuat kerja sama internasional untuk mendukung pemulihan ekonomi global dan meletakkan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan komprehensif,”ungkapnya.
Ditambahkan Al-Jadaan bahwa Arab Saudi memastikan terus bekerjasama dengan mitra G20 dalam mengatasi krisis virus corona.
“Muncul darinya dengan ekonomi global yang lebih kuat untuk menghadapi guncangan dimasa depan,” ujarnya.
Al-Jadaan melanjutkan bahwa hasil KTT luar biasa G20 yang dilaksanakan pada Maret lalu. Negara G20 menjanjikan lebih dari USD21 miliar yang dialokasikan untuk mendukung produksi dan distribusi vaksin virus corona (Covid-19).