JAKARTA – Pertarungan hidup-mati akan tersaji di Stadion Nasional Warsaw pada Sabtu (15/11/2025) dini hari 02.45 WIB saat Polandia vs Belanda menjadi laga krusial yang menentukan nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengutip analisis Livescore, Kamis (13/11/2025), tim tuan rumah, Polandia, berjuang keras mempertahankan peluang terakhir mereka untuk lolos otomatis.
Sementara Belanda hanya membutuhkan kemenangan untuk mengamankan tiket menuju panggung besar di Amerika Utara tahun depan.
Kemenangan bagi tim Oranye akan memastikan posisi mereka di turnamen utama musim panas mendatang.
Sedangkan Polandia wajib menghindari kekalahan atau berharap Finlandia gagal mengalahkan Malta agar tetap berada di dua besar Grup G.
Belanda tampil luar biasa di kualifikasi sejauh ini dengan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan awal, mencatatkan beberapa kemenangan besar, termasuk dua kali membantai Malta dengan agregat 12 gol (8-0 dan 4-0).
Pasukan Ronald Koeman juga membukukan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Finlandia bulan lalu, menjadikan mereka salah satu tim paling produktif di Eropa dengan 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Namun, Polandia menjadi satu-satunya tim yang berhasil menahan Belanda di Grup G, berkat gol telat Matty Cash yang membuat skor imbang 1-1 di Rotterdam.
Selain hasil imbang itu, tim asuhan Jan Urban mengoleksi empat kemenangan dan satu kekalahan tipis 1-2 dari Finlandia, membuat duel kontra Belanda dan Malta menjadi dua laga paling penting bagi perjalanan mereka.
Dalam delapan pertemuan sebelumnya, Polandia belum pernah menang atas Belanda dengan catatan enam kekalahan dan dua hasil imbang, meski dua hasil seri itu datang dari lima pertemuan terakhir.
Meski begitu, Belanda punya catatan tandang sempurna di Polandia—menang dalam tiga lawatan terakhir mereka—yang membuat mereka diunggulkan secara statistik.
Ronald Koeman membawa beberapa wajah baru untuk dua laga terakhir, termasuk Luciano Valente dari Feyenoord yang mendapat panggilan pertama, serta kembalinya Matthijs de Ligt dan Noa Lang.
Sebaliknya, Stefan de Vrij dan Teun Koopmeiners tidak masuk skuad, sementara Mexx Meersink dan Emanuel Emegha absen akibat cedera.
Di kubu Polandia, Jan Urban melakukan sejumlah perubahan dari kemenangan atas Selandia Baru dan Lituania, dengan memanggil kembali Kryspin Szczesniak dan Nicola Zalewski, sementara Arkadiusz Pyrka dan Przemyslaw Frankowski dicoret.
Statistik memperlihatkan dominasi serangan Belanda yang mencetak rata-rata 3,7 gol per laga, sedangkan Polandia mencatat 1,7 gol. Menariknya, dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, empat di antaranya selalu berakhir dengan kedua tim mencetak gol.
Memphis Depay menjadi motor utama tim Oranye dengan torehan tujuh gol dan empat assist dari enam laga, sementara Robert Lewandowski tetap menjadi ancaman utama Polandia dengan tiga gol dalam lima pertandingan.
Meski Polandia akan tampil habis-habisan di depan publik sendiri, kekuatan kolektif dan rekor impresif Belanda membuat mereka difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang sekaligus memastikan langkah menuju Piala Dunia 2026.***




