YOGYAKARTA – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Adisutjipto secara resmi mengaktifkan dapur kedua untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, pada Senin (13/10/2025). Langkah ini memperluas distribusi makanan sehat bagi ribuan pelajar dan kelompok rentan lainnya, mendukung upaya pemerintah nasional dalam peningkatan gizi masyarakat.
Di hari pertama operasional, dapur baru ini mendistribusikan 961 porsi makanan bergizi ke lima sekolah dasar di lingkungan sekitar Lanud Adisutjipto.
Penerima meliputi SDN Ngentak, SD Kanisius Sorowajan, SD Muhammadiyah Kalangan, SDN 02 Jomblang, serta SD Muhammadiyah Karangbendo. Distribusi ini merupakan bagian dari rencana bertahap untuk mencapai total 3.394 porsi harian dari dapur kedua, yang akan menjangkau lebih banyak institusi pendidikan di wilayah tersebut.
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan kontribusi nyata TNI Angkatan Udara dalam mendukung program nasional.
“Lanud Adisutjipto berkomitmen penuh mendukung dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Dengan dua dapur SPPG yang beroperasi, kami berupaya memastikan penyediaan serta penyaluran makanan bergizi dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di sekitar Lanud Adisutjipto,” kata Toto Ginanto dalam pernyataannya.
Ia juga menyoroti peran kolaborasi antarpihak dalam keberhasilan program ini. Menurut Toto, sinergi antara elemen TNI AU dan instansi terkait menjadi kunci utama untuk menjaga kelancaran operasional, termasuk pengawasan kualitas makanan dan ketepatan sasaran distribusi.
Dengan tambahan dapur kedua, kapasitas produksi SPPG Lanud Adisutjipto melonjak menjadi 4.415 porsi per hari.
Rinciannya, 3.454 porsi dari dapur pertama dan 961 porsi dari dapur baru, yang disalurkan ke total 20 sekolah mulai dari tingkat KB/TK hingga SMA/SMK di Yogyakarta dan area penyangga.
Program MBG ini tidak hanya fokus pada pelajar, tapi juga ibu hamil, guna mengatasi isu stunting dan malnutrisi di kalangan masyarakat.
Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menyediakan makan bergizi gratis bagi anak sekolah dan kelompok prioritas, yang diharapkan meningkatkan kesehatan nasional jangka panjang.
Pihak Lanud Adisutjipto terus memantau evaluasi program untuk memastikan dampak positif bagi penerima manfaat, termasuk pemeriksaan rutin atas standar higiene dan nilai gizi makanan.
Program serupa di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan tren positif, di mana distribusi makanan bergizi telah membantu mengurangi angka kekurangan gizi anak.