JAKARTA – Luis Enrique, pelatih asal Spanyol yang sukses mengantar Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik musim ini dalam malam penghargaan Ballon d’Or yang diselenggarakan oleh majalah France Football.
Keberhasilan Enrique membawa PSG menjuarai Liga Champions, serta menambah koleksi gelar domestik dengan menjuarai Ligue 1, membuatnya unggul dari nominasi lain seperti Antonio Conte, Hansi Flick, Enzo Maresca, dan Arne Slot. Selain itu, PSG juga finis sebagai runner-up pada Piala Dunia Antarklub musim lalu.
Meskipun meraih penghargaan bergengsi ini, Enrique tidak menghadiri acara penganugerahan karena sedang mendampingi PSG dalam laga Ligue 1 melawan Marseille.
Luis Enrique sebelumnya juga pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia pada 2015, saat membawa Barcelona meraih treble winners.
Penghargaan untuk pelatih terbaik dalam ajang Ballon d’Or sendiri merupakan kategori baru yang mulai diberikan sejak 2024, dengan Carlo Ancelotti sebagai penerima pertama. Ancelotti kini menjabat sebagai pelatih timnas Brasil.
Sarina Wiegman Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Putri
Pada kategori putri, penghargaan Pelatih Terbaik diberikan kepada Sarina Wiegman, manajer timnas Inggris (Lionesses) asal Belanda. Wiegman dinilai berhasil mempertahankan konsistensi dan prestasi tinggi sejak melatih Inggris pada 2021, setelah sebelumnya juga membawa timnas Belanda menjuarai Piala Eropa.
Wiegman bukan nama baru dalam dunia kepelatihan elite. Ia telah beberapa kali memenangkan Penghargaan Pelatih Terbaik di ajang The Best FIFA, baik saat menukangi Belanda maupun Inggris. Penghargaan Ballon d’Or kali ini menambah daftar panjang pencapaiannya di level internasional.




