JAKARTA – Mabes TNI AD (Mabes AD) terus mengkaji wacana pembentukan Kodam di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembentukan Kodam baru ini bertujuan untuk memperkuat keamanan IKN.
“Nanti kedepan kita kaji lagi, sementara sudah ada Kodam VI/Mulawarman, menghandle di sana, nanti Kodim setingkat kota sudah kolonel, tapi dilihat bertahap kalau sudah betul-betul melaksanakan pemerintahan, kita berfikir apakah perlu diperlukan Kodam atau tidak,” Kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak usai memimpin Rapim TNI AD, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
Saat ini, Maruli melanjutkan pihaknya tengah fokus untuk mengamankan IKN sampai dengan pelaksanaan 17 Agustus dan setelahnya.
“Karena kalau nanti juga setelah 17 Agustusan, apakah semua orang sudah di sana, terfokus, apakah fasilitas sudah cukup itu disesuaikan dengan perbandingan jumlah kita (personel AD) nantinya,” tuturnya.
Maruli menambahkan untuk memenuhi perlengkapan personel demi menjaga keamanan di IKN akan dilakukan secara bertahap. “Kita akan lengkapi batalyon-batalyon yang sudah ada di sana,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rapim TNI AD tahun 2024 ini juga dilakukan perjanjian kerja sama (PKS) ketahanan pangan dengan Kementerian Pertanian.
PKS yang disepakati TNI AD dan Kementan terkait dukungan prasarana listrik, telepon, gas dan air (LTGA).
Selain itu, Rapat Pimpinan juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian-capaian serta menetapkan langkah-langkah strategis ke depan guna meningkatkan efektivitas operasional TNI AD.