JAKARTA – Tema besar peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) bukan sekadar slogan, melainkan refleksi dari arah masa depan bangsa.
“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dirancang sebagai cerminan semangat kolektif yang mengakar pada persatuan, kesejahteraan, dan kemajuan nasional. Tema ini dirumuskan seiring komitmen kuat pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih tangguh di segala bidang.
Dalam keterangan resminya, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Pusat Penerangan Pemerintah (PCO), Noudhy Valdryno menekankan bahwa frasa “Bersatu Berdaulat” menggambarkan karakter utama bangsa Indonesia yang dikenal kuat dalam menjunjung nilai-nilai harmoni sosial dan gotong royong di kehidupan sehari-hari. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi dari kedaulatan yang sejati.
Lebih lanjut, bagian “Rakyat Sejahtera” merepresentasikan misi utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Komitmen ini diterjemahkan melalui pelaksanaan 8 Asta Cita, 17 program prioritas, serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat, yang seluruhnya bertumpu pada upaya konkret dalam mensejahterakan rakyat dari akar rumput hingga pelosok.
“Anak-anak kita dipastikan mendapatkan makanan yang memenuhi angka kecukupan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Anak-anak kita yang selama ini tidak bisa mendapatkan akses ke pendidikan, kita fasilitasi dengan adanya Sekolah Rakyat.”
“Dengan begitu, kita harapkan mereka punya modal untuk hidup lebih sejahtera,” kata Ryno di Jakarta, Rabu (24/7).
Sementara itu, makna “Indonesia Maju” menyiratkan visi jangka panjang yang mengarah pada tercapainya Indonesia Emas.
Ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan daya saing di kancah global, serta pemerataan akses pendidikan dan peluang ekonomi bagi seluruh warga.
“Masyarakat bisa merasakan secara langsung kemajuan ini dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tegasnya.
Simbolisasi dari tema HUT ke-80 RI pun tak kalah penting. Menurut Ryno, logo resmi peringatan kemerdekaan tahun ini menyimpan makna filosofis.
Terdiri dari tiga elemen utama, logo tersebut dirancang untuk menggambarkan arah strategis perjalanan bangsa.
Elemen inti yang seragam menjadi lambang kokohnya persatuan nasional, yang menjadi poros utama dalam membangun kedaulatan negara.***