JAKARTA – Pembalap Marc Marquez, yang saat ini berusia 32 tahun, tampil di bagian bawah tabel waktu selama sebagian besar sesi latihan pertama MotoGP Jepang yang dimulai pada Jumat (26/9/2025) di Motegi. Minggu ini menjadi momen istimewa bagi Marquez, yang berpeluang merebut gelar juara dunia ketujuhnya, yang pertama dengan Ducati setelah emmpat tahun tanpa gelar.
Pada akhir sesi latihan, Marquez mencatatkan waktu 1:43,360, menempatkannya di posisi ketiga tercepat dan memberikan tiket langsung ke Q2. Yang lebih menarik, saudaranya, Alex Marquez, satu-satunya pembalap yang masih bisa menggagalkan ambisi Marc untuk merebut gelar pada akhir pekan ini, harus melalui Q1 untuk pertama kalinya musim ini, sementara Marc menjadi satu-satunya pembalap yang belum pernah berjuang pada babak play-off sepanjang musim ini.
“Hari yang aneh dan rumit, karena perasaannya tidak seperti yang saya cari,” ujar Marquez dilansir dari Motorsport. “Kami sedikit kacau, terutama di sore hari. Kami mencoba menemukan ritme terlalu cepat, dan itu membuat kami melakukan kesalahan. Tapi pengalaman dan ketenangan di dalam pit box membantu kami bangkit.”
Menjelang akhir sesi, Marquez kembali ke pit setelah mengabaikan beberapa lap untuk mengejar waktu terbaiknya. “Ketika saya berhenti dan melihat saya berada di urutan kesebelas, saya memberi tahu teknisi untuk melepas pemanas dan melanjutkan. Saya beruntung bisa mencatatkan waktu cepat karena di lap berikutnya saya mendapat bendera kuning,” kenangnya.
Meski Marc terus berusaha meningkatkan performanya, ia menyadari bahwa akhir pekan ini masih panjang dan ada pembalap lain yang lebih tajam. Namun, ia tetap tidak khawatir. Marquez menegaskan bahwa tujuannya bukanlah meraih kemenangan di Jepang, melainkan merebut gelar juara.
“Saya lebih suka jadi juara di Jepang meskipun finis di posisi keempat, daripada menunggu di Indonesia untuk mencoba menang. Pada Senin, tidak ada yang ingat siapa pemenangnya. Saya ingin menyegel gelar sesegera mungkin,” ujarnya dengan tegas.
Marc mengungkapkan bahwa fokusnya pada akhir pekan ini adalah pada gelar juara, bukan kemenangan balapan. “Pertarungan saya di sini bukan untuk kemenangan, tapi untuk gelar juara. Prioritas saya saat ini adalah menjadi juara,” tambahnya.




