JATENG – Pemerintah membuka kesempatan bagi kepala daerah dari kader PDI Perjuangan yang ingin bergabung dalam kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Jumat (21/2/2025). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran para kepala daerah tersebut.
“Saya tahu dalam beberapa waktu ini akan ada lagi yang akan bergabung. Saya enggak akan sebutkan jumlahnya. Silakan, kita welcome masuk,” ujar Tito saat ditemui di Magelang.
Meski demikian, Tito menekankan bahwa kepala daerah yang bergabung di tengah jalan akan menerima penilaian berbeda dibandingkan dengan mereka yang mengikuti retreat sejak hari pertama. Hal ini terkait dengan persyaratan kehadiran minimal 90 persen dar seluruh rangkaian kegiatan.
“Ya, kita akan bedakan dengan sertifikatnya. Yang 90 persen sertifikatnya lulus. Yang datang di tengah-tengah, kita berikan sertifikat, telah mengikuti. Telah mengikuti saja, enggak ada kata-kata lulusnya,” jelasnya.
Retreat ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan para kepala daerah. Dengan persyaratan ketat yang diterapkan, pemerintah berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja para peserta dalam menjalankan tugasnya di daerah masing-masing.