JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama pejabat Kementerian Kehutanan melakukan pelepasliaran dua Elang Ular Bido di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), tepatnya di kawasan Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, pada Sabtu, (8/2).
Dalam kegiatan tersebut, Menhut didampingi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, serta jajaran Kementerian Kehutanan.
“Saat ini saya berada di Gunung Gede Pangrango, melepasliarkan dua elang ke alam,” kata Menhut Raja Antoni di TNGGP.
Menurut Menhut, kedua elang tersebut dilepasliarkan setelah menjalani rehabilitasi. Salah satu elang merupakan hasil serahan sukarela warga yang kemudian dititip rawatkan oleh KSDA Wilayah II Soreang ke Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Sementara itu, elang lainnya diselamatkan dari alam dan dibawa ke PKEK untuk perawatan.
“Yang satu diserahkan dari masyarakat, satu lagi ditemukan di alam. Setelah diobati, sekarang keduanya siap dilepasliarkan,” jelas Menhut, dilansir dari jpnn.
Pada kesempatan yang sama, Menhut juga melaksanakan penanaman bibit pohon kayu manglid sebagai bagian dari upaya pelestarian alam.
Elang-ular Bido (Spilornis Cheela) yang dilepasliarkan ini telah menjalani proses rehabilitasi yang meliputi pemeriksaan dan pemulihan kesehatan, termasuk pemberian vitamin dan nutrisi yang diperlukan.