JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan APBN demi mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan BRI EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 yang digelar di ICE BSD, Serpong, Kamis (30/1).
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa BRI EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 adalah ajang vital bagi pelaku UMKM untuk menjajaki pasar ekspor, serta memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama transformasi ekonomi Indonesia.
“Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam transformasi ekonomi di Indonesia,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari akun Instagramnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tercatat stabil di angka 5 persen dan diharapkan dapat meningkat hingga 8 persen. Untuk mencapainya, kebijakan struktural dan kebijakan fiskal yang pro-UMKM menjadi kunci.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memprioritaskan belanja dalam APBN 2025 yang mencapai Rp3.621,3 triliun pada program-program inklusif, seperti makan bergizi gratis, ketahanan pangan, serta renovasi sekolah, yang dapat langsung melibatkan UMKM dan menciptakan efek berganda yang positif.
“Program-program unggulan seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, ketahanan pangan, dan renovasi sekolah diharapkan dapat melibatkan UMKM secara langsung dan menciptakan multiplier effect yang positif,” tambahnya.
Langkah-langkah tersebut mencerminkan peran vital APBN dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju melalui keberlanjutan dan pemerataan ekonomi, sesuai dengan visi Asta Cita Prabowo.***