JAKARTA – Manchester City membuka langkah di Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan atas Napoli, Jumat (19/9/2025). Namun, kemenangan itu tidak diraih dengan mudah.
Phil Foden menyebut wakil Serie A tersebut menjadi lawan yang paling menyulitkan The Citizens, meski mereka sempat unggul jumlah pemain sejak menit ke-21.
Pada laga di Etihad Stadium itu, Giovanni Di Lorenzo diganjar kartu merah setelah melakukan tekel keras terhadap Erling Haaland.
Keunggulan jumlah pemain membuat publik mengira City akan melaju tanpa hambatan, tetapi kenyataannya Napoli tampil solid dengan pertahanan berlapis.
Sejak awal, kiper Vanja Milinkovic-Savic tampil heroik di bawah mistar.
Ia menggagalkan enam tembakan tepat sasaran City pada babak pertama.
Tekanan bertubi-tubi dari Kevin De Bruyne dan kolega pun mentah di tangannya, membuat City harus menunggu hingga paruh kedua untuk membuka skor.
Gol pertama akhirnya datang lewat kombinasi apik Phil Foden dan Erling Haaland.
Umpan cungkil Foden membebaskan Haaland yang langsung menuntaskan peluang di depan gawang.
Tidak lama berselang, Jeremy Doku menambah keunggulan dengan aksi individu melewati empat pemain Napoli sebelum menceploskan bola.
Meski skor berakhir 2-0, City tetap dipaksa bekerja keras sepanjang laga.
“Mereka itu sulit sekali dibongkar. Saya pikir kami cukup cerdik dan disiplin,” ujar Phil Foden kepada TNT Sports.
Foden juga mengaku frustrasi pada babak pertama karena minim ruang gerak. “Saya tak bisa banyak bergerak di antara dua lini,” katanya.
Kendati demikian, ia menegaskan selalu percaya pada koneksinya dengan Erling Haaland. “Erling selalu bergerak mencari ruang, saya hanya perlu mengirim umpan tepat,” ucapnya.
Pelatih Pep Guardiola pun menyanjung performa dua pemain mudanya.
“Gol-gol kami bergantung pada bakat para pemain,” ujarnya di laman resmi klub. Guardiola juga menilai Foden semakin matang dalam membaca permainan. “
Phil luar biasa di posisi itu, dia mengontrol permainan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Guardiola membandingkan pergerakan Doku dan Haaland dengan laga melawan Manchester United.
“Pergerakannya mirip, sangat efektif dan tajam,” ujar Guardiola.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi City di Grup Liga Champions, namun Foden mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang dan Napoli tetap lawan yang tidak bisa diremehkan.***