JAKARTA – Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, berencana melepas hingga tujuh pemain menyusul performa buruk timnya. Salah satu pemain yang disebut akan dijual sebelumnya dianggap “tak tersentuh” pada era Erik ten Hag.
Tahun 2024 menjadi periode naik-turun bagi MU. Kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City pada Mei 2024 menjadi satu-satunya momen membanggakan bagi pendukung Setan Merah. Namun, rentetan kekalahan memperburuk musim mereka, termasuk kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada Selasa (31/12/2024). Gol Alexander Isak dan Joelinton membuat Newcastle naik ke peringkat kelima, sementara MU terpuruk di posisi ke-14, hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi.
Mengawali 2025, Amorim bertekad memperbaiki performa MU. Dalam wawancara perdananya sebagai pelatih, ia menyebut pekerjaannya adalah “kehormatan nyata,” tetapi mengingatkan bahwa kesuksesan membutuhkan waktu.
Amorim kini menghadapi tantangan berat setelah MU kalah dalam enam dari 11 laga terakhir. Kekalahan tersebut melawan tim-tim seperti Arsenal, Nottingham Forest, Tottenham, Bournemouth, Wolves, dan Newcastle.
Pelatih asal Portugal itu menunjukkan kesiapannya membuat keputusan besar. Sebelumnya, ia mengejutkan banyak pihak dengan tidak memasukkan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuad yang meraih kemenangan 2-1 atas Manchester City. Selain itu, ia menarik Joshua Zirkzee pada menit ke-33 saat melawan Newcastle, yang memicu kebingungan di kalangan suporter.
Menurut laporan Mail Plus yang dikutip oleh Sportbible pada Rabu (1/1/2025), Amorim siap melepas hingga tujuh pemain di bursa transfer Januari. MU dikabarkan akan mendengarkan tawaran untuk Rashford dan berusaha melepas Casemiro. Sementara itu, Zirkzee dilaporkan berpeluang dipinjamkan ke Juventus.
Kontrak Christian Eriksen dan Victor Lindelof yang berakhir pada akhir musim 2024/2025 kemungkinan tidak akan diperpanjang. Selain itu, Antony dilaporkan telah menerima tawaran pindah ke Real Betis.
Namun, yang mengejutkan, Garnacho juga masuk dalam daftar jual. Laporan Mail menyebut pemain muda itu “kurang cocok secara alami” dengan formasi 3-4-3 Amorim yang menuntut keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Meski demikian, kemungkinan penjualan Garnacho masih terbuka untuk dipertimbangkan lebih lanjut.