Jepang – Marc Marquez dan Fabio Quartararo meyakini bahwa kalender provisional MotoGP 2024, yang mencakup 22 putaran (44 balapan), ‘terlalu banyak’.
Tidak hanya itu, kalender MotoGP 2024 akan mencakup lebih banyak balapan daripada sebelumnya dalam satu musim, dengan dua triple-header dijadwalkan menjelang akhir musim, sementara juga akan ada tiga putaran berturut-turut lagi.
Kalender 22 balapan berarti total 44 balapan, dan berbicara menjelang MotoGP Jepang, para pembalap memberikan pendapat mereka tentang apakah itu terlalu banyak.
Dilansir dari Crash, Fabio Quartararo berkomentar : “Sangat penting bagi Yamaha untuk mengambil risiko lebih besar.”
Marquez: “Apa yang bisa Honda katakan untuk meyakinkan saya? Mungkin saya sudah terp convinced…”
“Jujur, jika saya tidak berada di Afrika Selatan, jika saya berada di tempat lain, saya tidak di rumah,” kata Brad Binder. “Jadi jika kita balapan lebih banyak, itu bukan masalah besar. Bagi mereka yang pulang ke keluarga mereka, itu cerita yang berbeda.”
Poin terakhir oleh Binder adalah hal yang penting, karena para pembalap bukan satu-satunya yang terpengaruh oleh perubahan terus-menerus dalam kalender balapan.
Anggota tim dan mekanik juga akan menjalani jadwal yang padat, dan Quartararo mengatakan bahwa musim depan adalah batas dari apa yang mungkin dilakukan.
Quartararo menyatakan: “Itu batasnya. Itu jelas batasnya. Tetapi masalahnya bukan hanya 22 balapan, ini adalah 22 sprint.
“Mental dan fisik akhir pekan berbeda. Anda lihat berapa banyak cedera [yang terjadi musim ini].” Dari hari Jumat, Anda harus berada pada batasnya, tahun lalu Anda bisa mulai dengan lebih mudah. Dengan jadwal ini, Anda selalu berada pada batasnya.
“Ini, bagiku, adalah masalahnya. Lebih dari 22 tidak mungkin. Secara fisik, ini berbeda dengan Formula 1. India panas, tetapi tidak begitu buruk – saya tidak berpikir mereka harus memindahkan India karena kondisi.”
Nama besar lainnya, Marquez, setuju dengan Quartararo sebelum membahas cedera sebagai faktor yang juga perlu dipertimbangkan.
Beberapa pembalap mengalami cedera serius pada tahun 2023 selama balapan sprint tambahan, dan juara dunia delapan kali tersebut mengatakan bahwa peningkatan risiko adalah penyebabnya.
Marquez mengatakan: “Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio. 22 balapan itu banyak. Tetapi memang benar bahwa ini bukanlah 22 balapan – ini adalah 44.
“Sprint ini tidak disebut sebagai balapan tetapi itu adalah balapan sungguhan. Periksa cedera pembalap musim ini, itu banyak, dan sebagian besar [terjadi] di lap pertama karena itulah tempat kita mengambil risiko terbesar dan tempat orang mendorong paling keras.
“Jadwal baru ini terlalu banyak, jadwal lainnya sudah baik. Kita perlu terbiasa dengan jadwal baru ini.
“Ini menuntut dari segi fisik – jika Anda lelah, Anda kehilangan konsentrasi, dan jika Anda kehilangan konsentrasi, ada lebih banyak peluang untuk jatuh atau membuat kesalahan.”
