JAKARTA – New M Bloc Space resmi dibuka kembali oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Kebayoran Baru, Senin (27/10).
Ia menyebut kawasan ini menjadi simbol baru kreativitas anak muda Jakarta yang terus berkembang pesat.
“Ini adalah ruang kreativitas yang sangat inklusif, terbuka,” ujar Pramono dalam sambutannya di hadapan tamu undangan.
Gubernur menilai, M Bloc menjadi ruang publik kreatif yang bisa diakses siapa pun tanpa batas dan sekat sosial.
“Saya termasuk orang yang memberikan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran M Bloc ini,” katanya.
Pramono menegaskan keseriusan Pemprov DKI untuk menghidupkan kembali denyut kawasan legendaris Blok M.
Ia menyebut tiga rute Transjabodetabek baru dibuka khusus menghubungkan berbagai titik kota ke Blok M.
“Kenapa itu kami lakukan? Memang kami berkeinginan membuat Blok M ini hidup dan semarak kembali,” katanya.
Meski begitu, Pramono mengakui masih ada tantangan serius seperti kemacetan dan persoalan parkir kendaraan.
Ia mencontohkan area parkir bus Transjakarta yang dinilai masih mengganggu kenyamanan dan mencemari udara.

Untuk itu, Pemprov akan mengajak seluruh pihak berdiskusi mencari solusi permanen bagi kawasan Blok M.
Langkah awalnya, Pramono berencana menerapkan sistem satu titik parkir untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
“Saya akan menerapkan parkir hanya satu,” kata dia, sembari mengimbau warga beralih ke transportasi umum.
Kawasan ini juga akan diperkuat dengan kehadiran Blok M Hub sebagai pusat interaksi lintas budaya warga kota.
Selain itu, Taman Literasi akan beroperasi 24 jam, dan Desember nanti hadir taman baru, Taman Bendera Pusaka.
Pramono optimistis konektivitas yang terbangun akan membuat Blok M jadi episentrum kreativitas Jakarta.
Ia menekankan pentingnya membuka ruang-ruang publik seluas mungkin bagi masyarakat untuk berkarya.
Gubernur juga menyampaikan hasil nyata kerja Pemprov dalam memperbaiki wajah kota dalam beberapa bulan terakhir.
Jakarta kini naik ke peringkat 71 dunia dalam survei kota global dan kedua di ASEAN untuk fasilitas publik.
“Ini menunjukkan bahwa kita sudah menuju arah yang tepat. Bahkan, untuk kota yang paling bahagia nomor 18 di dunia,” ujarnya.
Ia berharap ruang-ruang kreatif seperti M Bloc mampu jadi motor penggerak kemajuan sosial dan budaya Jakarta.***





