MAGETAN – Sejumlah pemuda di Desa Panggung Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan menemukan temuan mengejutkan di sebuah kebun dekat Punden Sentono.
Situs yang ditemukan ini diduga merupakan pondasi gapura yang memiliki 3 tumpukan batu bata besar.
Agung Setiawan, warga yang menemukan situs sejarah ini mengungkapkan awalnya para pemuda di desa tersebut dengan bekerja bakti untuk menebang pohon piasan di sekitar punden. Namun, sata sedang menggali lubang sedalam setengah meter ditemukan batu bata berukuran besar yang bertumpuk seperti gapura pada zaman dahulu.
Toned Suwartono, pemerhati purbakala menyebutkan batu bata besar lazimnya digunakan pada zaman Kerajaan Mataram Kuno atau Majapahit.
“kalau dilihat dari ukuran batu batanya batu bata kuno atau peninggalan dari era era kerajaan tapi ini karena tidak ada angka tahun jadikan, kita tidak bisa memprediksi tahunnya tahun berapa. tapi kalau batu bata yang berukuran besar seperti ini lazim digunakan saat mataram kuno maupun mojopahit.” ucap Toned.
Karena tak ada tahun pembuatannya, situs beerjarah ini diperkirakan berusia antara 500 hingga 600 tahun yang lalu.
Pemerintah setempat langsung menindaklanjuti temuan ini, mereka menghubungi Cagar Budaya Trowulan Mojokerto untuk meneliti serta mengevakuasi penemuan ini.
Tak hanya temuan itu, tidak jauh dari lokasi penemuan, ada juga tumpukan batu bata yang diduga pondasi gapura yang terbengkalai. Bentuk batu bata yang menjadi penyusunnya juga dibentuk hampir sama, yakni lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran batu bata yang ada pada saat ini.