JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memulai rangkaian pengiriman bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah terdampak bencana Aceh sebagai respons cepat atas situasi darurat yang mempengaruhi kehidupan warga.
Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menjelaskan bahwa mekanisme distribusi dilakukan bertahap agar pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat dapat berjalan lebih teratur di tengah kondisi pascabencana yang masih fluktuatif.
“Pemerintah berupaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh,” ujarnya di Kantor Kemenko Polkam.
Tahap pertama pengiriman dilakukan Rabu pagi (10/12/2025) menggunakan pesawat Hercules TNI AU dengan total muatan 4,5 ton yang berisi pakaian dewasa dan anak, perlengkapan bayi, selimut, kain, biskuit anak, perlengkapan ibadah, serta produk kebersihan dan kesehatan seperti sabun, deterjen, masker, dan obat nyamuk.
Bantuan pada hari pertama tersebut langsung disalurkan ke lima titik terdampak utama meliputi Gayo Lues, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, dan Kota Langsa yang saat ini masih membutuhkan pendampingan intensif.
Pada tahap kedua yang dijadwalkan Kamis (11/12/2025), Kemenko Polkam mengirim sekitar 5 ton bantuan tambahan berupa bahan pangan, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi dan ibadah, serta unit Mobile Water Treatment untuk membantu menghadirkan pasokan air bersih yang aman.
Menko Djamari menegaskan bahwa seluruh proses pendistribusian terus dikawal melalui koordinasi aktif bersama TNI, Polri, BNPB, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga terkait agar bantuan tiba tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan penghargaan kepada aparat lapangan, relawan, dan masyarakat yang tanpa henti membantu proses penanggulangan bencana serta memastikan kebutuhan warga dapat ditangani secara kolektif.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan kepedulian semua pihak. Semangat kebersamaan dan gotong royong ini menjadi kekuatan penting dalam membantu saudara-saudara kita menghadapi masa sulit,” kata Menko Polkam.
Menutup pernyataannya, Menko Djamari menyampaikan doa dan dukungan bagi masyarakat Aceh seraya menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir mendampingi hingga proses pemulihan berjalan stabil dan kehidupan warga kembali aman.***