JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia cerah karena pemerintah berkomitmen mengelola negara dengan baik.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara “Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah” di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3).
“Setapak demi setapak, kita mohon beri kesempatan, kami kerja siang malam, tidak ada Sabtu Minggu dengan tujuan ingin meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, menghilangkan kelaparan, dan kemiskinan,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga menegaskan tekad pemerintah agar anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat keluar dari kemiskinan.
“Anak orang miskin, tidak boleh miskin. Dia harus bangkit dan dia yang bantu orang tuanya nanti. Kita punya strateginya. Contoh, petani kita bertahun-tahun mengeluh tadinya pupuk subsidi sampai ke petani kalau tidak salah ada 145 regulasi, habis itu tanda tangan gubernur, kemudian 500 kepala daerah. Sekarang kita potong dari pabrik langsung ke kelompok petani, nggak ada lagi muter-muter sampai nggak jelas ujungnya di mana,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang melakukan pungutan liar terhadap bantuan yang seharusnya diterima rakyat.
“Kita bertekad jangan macam-macam padahal alasannya itu untuk di sini mungut, di sini mungut, di sini mungut, akhirnya sampai ke petani, petaninya teriak,” kata Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan bahwa kondisi Indonesia cerah dan akan dikelola dengan lebih baik. Ia pun meminta Menteri Pendidikan untuk membina kampus-kampus agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar.
“Indonesia cerah dan kita akan kelola dengan baik. Binalah kampus-kampus kita supaya benar-benar mengabdi kepada rakyat. Waspada, jangan sampai mahasiswa kita dihasut,” ujar Presiden Prabowo.