Jakarta – Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyoroti peningkatan suhu maksimal di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, berada pada kisaran 34 hingga 36 derajat Celsius.
Dia menyatakan bahwa cuaca yang panas, yang menjadi keluhan sejumlah warga, disebabkan oleh penurunan hujan yang belum merata di beberapa bagian pulau Jawa, yang juga berkaitan dengan intensitas waktu hujan.
“Kondisi tersebut tentunya dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer di mana dalam beberapa hari terakhir aktivitas fenomena atmosfer yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan,” ungkap Guswanto dilansir dari detikcom pada Senin (18/12/2023).
Guswanto menambahkan, “Kondisi El Nino Moderate dan Dipole Mode Positif menunjukkan potensi curah hujan rendah untuk wilayah Indonesia. Hasil analisis kondisi iklim global menunjukkan kondisi El Nino Moderat dengan nilai NINO 3.4 sebesar +1.70 dan nilai SOI sebesar -6.0. Nilai DMI sebesar +1.21 juga menunjukkan Dipole Mode Positif.”
Hal ini menunjukkan bahwa fenomena atmosfer ini dipengaruhi oleh kondisi El Nino dan Dipole, yaitu saat suhu permukaan laut naik dan turun.
Berdasarkan pemantauan dari Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12), suhu panas maksimum berada di bawah 36 derajat Celsius. Stasiun Meteorologi Maritim Serang mendeteksi suhu tertinggi sebesar 36,4 derajat Celsius, diikuti oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak yang melaporkan suhu tertinggi 35,8 derajat Celsius dalam periode yang sama.
“Rata-rata maksimum 34 hingga 36 derajat Celsius,” tambah Guswanto.
Guswanto menyatakan bahwa kondisi ini cenderung tetap sama selama 3 sampai 4 hari ke depan, meskipun wilayah Jawa telah memasuki musim hujan. Namun, adanya dinamika atmosfer membuat peningkatan curah hujan lebih terfokus di wilayah Jawa tengah dan timur, sedangkan di wilayah barat kurang signifikan.
“Gelombang atmosfer terjadi dalam beberapa hari terakhir dan memicu pengurangan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, sehingga cuaca cenderung umumnya cerah-berawan dan hujan yang masih belum terlalu signifikan,” jelasnya.
Mengacu pada prakiraan cuaca BMKG, suhu di sebagian besar wilayah DKI Jakarta diperkirakan mencapai tertinggi 35 derajat Celsius dalam dua hari ke depan.