JAKARTA – Panglima TNI Agus Subiyanto paparkan strategi baru untuk mengatasi konflik di Papua. Strategi itu dinamakan Komando Operasi (Koops) Habema (Harus Berhasil Maksimal).
Pernyataan itu disampaikan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Pada agenda itu dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menhan Prabowo, Menkopolhukam, Hadi Tjahyanto, Kapolri dan para Kapolri dan para kepala staf Angkatan.
“Implementasi strategi itu adalah pembentukan Koops Habema, harus berhasil maksimal untuk implementasinya. Koops ini diharapkan bisa mengintegrasikan pola operasi TNI Polri sehingga penanganan konflik di Papua dapat lebih efektif,” katanya, Rabu 28 Febuari.
Menurut mantan KSAD, strategi ini akan mengedepankan pola smart power dalam pelaksanaan operasi tersebut.
“Program ini diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan konflik di Papua. Strategi yang saya berlakukan adalah smart power, merupakan kombinasi dari soft power dan hard power, dan diplomatis militer,” jelasnya.
Rapim TNI-Polri kali ini bertajuk ‘Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan Untuk Indonesia Maju’. Rapim diikuti 362 perwira tinggi TNI Polri dari seluruh Indonesia.