JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa pada Selasa 8 September 2020 mengatakan sejak dibukanya gelombang pariwisata untuk wisatawan domestik di nusantara setiap hari jumlah kunjungan wisatawan domestik yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah rai tercatat sebanyak 2500 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan domestik tersebut meningkat dibandingkan sebelum pembukaan pariwisata pada tanggal 31 Juli lalu, kunjungan wisatawan perhari hanya sekitar 900 orang saja. Peningkatan ini bisa berdampak baik bagi pariwisata Bali yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
“Setelah tanggal 31 Juli sampai dengan sekarang sudah mulai menunjukan peningkatan sampai dengan 2.500 pengunjung. Data ini kami dapatkan dari pihak Angkasapura Bandara Ngurah Rai dan ini menunjukan suatu pergerakan perekonomian di Bali yang memang selama ini bergantung dari sektor pariwisata.” ucap Putu.
Kepala Dinas Pariwisata juga menambahkan bahwa pembukaan pariwitasa Bali untuk mmeberikan kepercayaan wisatawan bahwa Bali aman untuk dikunjungi untuk saat ini. Sebab, seluruh tempat wisata yang dibuka sudah memiliki standar protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah setempat.
Hal ini dibuktikan dengan cara melakukan verifikasi dan memberikan sertifikat kepada tempat wisata yang sudah siap serta layak untuk dibuka kembali.
“Jadi harus dilakukan verifikasi, untuk meyakini bahwa mereka sudah memenuhi semua standar protokol kesehatan yang diwajibkan,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan.
Kabupaten Badung sendiri merupakan salah satu wilayah yang sudah brsertifikat layak dikunjungi pada era adaptasi kebiasaan baru (AKB) seperti saat ini.