MAGETAN – Seorang Kepala Tata Usaha (TU) di SMP Negeri 2 Karangejo Kecamatan Karangejo, Kabupaten Magetan, berinisial SM dinyatakan positif covid-19. Saat ini pasien tersebut masih dirawat di ruangan isolai RSUD Dokter Sayidiman Magetan.
Meski ada satu staf yang dinyatakan positif covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap kelas hanya diisi 2 hingga 5 siswa. Namun, jika ditemukan kasus infeksi positif covid lainnya di sekolah tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa sekolah akan kembali dilakukan secara daring.
Kepala Puskesmas Karangejo, Dokter Herman Fadli menegaskan pasca ada pegawai sekolah yang positif covid-19, pihaknya langsung menelusuri guru serta pegawai sekolah yang melakukan kontak langsung dengan pasien yang tengah dirawat tersebut.
Kemudian hasilnya akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk diteruskan pada satuan tugas Covid dan Dinas Pendidikan setempat.
“Hasil tracing sementara terakir yang pasien terkonfirmasi positif ini terakhir masuknya tanggal 13, artinya sudah lebih dari 10 hari ia tidak kontak dengan warga sekolah. Sementara ini masih dilanjut dan itupun warganya atau anak sekolahnya itu tidak banyak hanya 5 orang yang masuk.” ucap Kepala Puskesmas Karangejo Herman Fadali.
Bagi yang melakukan kontak erat dengan pasien akan dilakukan tes usap. Sementara guru dan tenaga pendidikan lainya yang tidak melakukan kontak erat dengan pasien akan melakukan tes cepat. Jika kemudian hasilnya menunjukan reaktif akan langsung dilakukan tes usap.
