SOLO – Pemerintah Kota Solo, Jawa tengah membagikan ponsel pintar untuk Siswa Menengah Pertama (SMP) dengan ekonomi menengah kebawah. Mereka berasal dari SMP negeri dan swasta yang sudah disurvey oleh dinas pendidikan setempat.
Sedikitnya tak kurang dari 1500 siswa yang akan diberi bantuan berupa ponsel pintar. Nantinya ponsel pintar ini akan digunakan untuk media sekolah daring.
Penyerahan dilakukan oleh dinas pendidikan, kepada sekolah dan siswa. Selama ini mereka kesuliran untuk mengikuti sekolah daring. Keterbatasan bawai membuat mereka tidak bisa leluasa dalam mengakses materi pelajaran.
1500 smartphone yang diberikan ini untuk siswa dari 27 sekolah negeri dan sekolah swasta di Kota Solo. Penyalurannya diprioritaskan lebih dulu dari yang dinilai paling membutuhkan.
“sangat senang dan sangat membantu dalam proses pembelajaran. biasanya pakai hp mama. sangat membantu sekali.” ucap salah satu siswi SMP yang menerima ponsel pintar ini, Dhela Putri Sherliana.
Ponsel pintar ini berasal dari donatur, serta program corporate social reponbility atau CCR sejumlah pihak. Kegiatan ini bermula dari Wali Kota Solo yang pernah menyatakan ke media bahwa terdapat 1500 siswa yang kesulitan mendapatkan ponsel pintar. Hingga dari sinilah bantuan mengalir dan dapat dibagikan kepada mereka yang berhak mendapatkan.
“setiap bantuan yang dikirim ke saya langsung kita serahkan ke dinas untuk diserahkan kepada anak yang memang betul-betul keluarganya tidak mampu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan 35 GB kepada anak anak sehingga proses belajar mengajar dirumah daring bisa terlaksana. Saya rencana kemarin target rencana 1500” ungkap Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo.
Sedangkan untuk kuota internet sendiri nantinya akan tersedia bantuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai yang dinyatakan Mendikbud Nadiem Makarim ada kuota internet sebesar 35GB untuk tiap anak sekolah.