Warga Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digemparkan oleh penemuan seekor buaya muara raksasa pada Jumat (31/10/2025). Hewan liar berukuran 5,7 meter dengan perkiraan berat hampir 1 ton itu sempat menimbulkan kepanikan setelah terlihat berenang di sungai dekat permukiman warga.
Proses penangkapan dan evakuasi buaya tersebut berlangsung dramatis dan melibatkan puluhan orang, termasuk warga, aparat kepolisian, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Inhil. Setelah berjam-jam, buaya akhirnya berhasil diamankan menggunakan tali besar dan diangkut menggunakan mobil kabin ganda.
Saking panjangnya, tubuh buaya melebihi mobil double cabin Toyota Hillux yang digunakan. Petugas juga mengikat mulut, kaki dan ekor sebelum perjalanan dimulai.
Butuh waktu panjang untuk sampai ke Tembilahan. Petugas bersama buaya yang dievakuasi itu menempuh perjalanan 9,5 jam setelah berangkat 09:00 WIB dari Sungai Undan Reteh.
Buaya raksasa sekitar 50 tahun tersebut mendarat di Mako Damkar Inhil pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 17:30 WIB dengan kondisi memprihatinkan, banyak luka-luka di sekitar punggung dan tangan. Untuk menjaga kondisinya tetap stabil, tim penyelamat kemudian memandikan buaya tersebut pada keesokan harinya guna menjaga kelembaban kulit dan menghindari stres.
Penangkapan kali ini jadi salah satu yang terbesar di Inhil. Sebelumnya pada 2022 ditemukan buaya 5,20 meter di Sungai Piyai dan buaya berukuran 4,70 meter pada 2021 di Desa Sialang. Selain itu tiga ekor lainnya berukuran lebih kecil antara 2-3 meter di sejumlah lokasi lain.
Lokasi temuan ini disebabkan kondisi geografi Inhil. Di sana terdapat habitat alami buaya, yakni sungai, rawa, dan hutan mangrove. Temuan tersebut juga sering terjadi di akhir atau awal tahun, saat musim pasang besar terjadi.
Kemunculan buaya yang sering mendekati kawasan padat penduduk ini menimbulkan kekhawatiran besar karena dianggap berpotensi mengancam keselamatan warga dan hewan ternak di sekitar sungai.





