Tembakan yang memantul dari Leon Bailey memberikan kemenangan sepenuhnya layak bagi Aston Villa atas Manchester City saat kemerosotan terbaru tamu tersebut berlanjut.
Villa unggul sepanjang pertandingan melawan juara yang tampil kurang bertenaga ini, yang sekarang sudah empat pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan untuk pertama kalinya dalam lebih dari tujuh tahun.
City sekali lagi merindukan pengaruh dari Rodri yang absen karena skorsing, yang membuat mereka kalah dalam lima pertandingan terakhir ketika sang pemain Spanyol tidak tersedia. Namun, tidak ada yang boleh mengurangi performa luar biasa dari Villa yang mengonfirmasi perkembangan mengesankan mereka di bawah kepemimpinan Unai Emery.
Villa tampil tanpa rasa takut sejak awal, dengan kiper City Ederson membuat dua penyelamatan awal yang bagus dari Pau Torres dan Bailey, sementara kiper lawan Emi Martinez berprestasi dengan baik untuk menahan Erling Haaland dua kali berturut-turut.
City kehilangan ketenangan dan terkadang kewalahan, dan terobosan Villa terjadi 16 menit menjelang waktu penuh ketika tembakan Bailey dari tepi area menyentuh Ruben Dias seiring berlayar melampaui Ederson yang tidak berdaya.
Kemenangan ini membuat Villa, yang kini telah memenangkan 14 pertandingan kandang Liga Premier berturut-turut, naik ke posisi ketiga dalam klasemen, sementara City tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
Emery menciptakan kemajuan yang luar biasa di Villa, dan cara luar biasa mereka mengatasi juara Treble musim lalu mungkin merupakan demonstrasi terbaik dari dampaknya sejauh ini.
Villa mengamankan kemenangan kandang liga ke-14 berturut-turut dengan tampilan berkualitas tinggi yang disertai dengan intensitas dan organisasi yang merupakan ciri khas manajernya.
Dua puluh dua tembakan yang diluncurkan Villa ke gawang Ederson adalah yang terbanyak yang pernah dilihat Pep Guardiola dari timnya sejak ia menangani City, sementara dua upaya City yang sedikit adalah gambaran yang adil dari superioritas tuan rumah.
Kecepatan dan kecerdikan Bailey menghantui City di sisi lapangan, sementara John McGinn adalah perwujudan dari sikap tanpa lelah Villa yang mereka pertahankan sampai peluit akhir.
Jika City berhasil mencuri gol penyama kedudukan, meskipun tampaknya tidak mungkin terjadi, itu akan menjadi perampokan dan sangat kejam bagi Villa.
Pada akhirnya, Villa bertahan dengan nyaman, bahkan terlihat lebih mungkin untuk mencetak gol lagi saat pertandingan menuju waktu penuh. Sambutan meriah untuk Emery dan pemainnya setelah peluit berbunyi benar-benar pantas.