Live Program UHF Digital

Penandatanganan Bersama Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok di Hanoi, Vietnam

Jakarta – Perwakilan Kejaksaan Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. Narendra Jatna sebagai ketua delegasi, menghadiri “The 13th Asean-China Prosecutors General Conference” (Konferensi Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok ke-13) pada 5-8 Desember 2023 di Hanoi, Vietnam.

Dalam konferensi tersebut, Ketua Delegasi Kejaksaan RI menyampaikan bahwa kawasan ASEAN memiliki potensi besar sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital, namun juga memiliki potensi kejahatan teknologi informasi.

Terkait hal ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin telah merespons dengan kebijakan dan tindakan yang terukur, terarah, dan berkesinambungan, termasuk pembentukan Satuan Tugas Asistensi Penanganan Perkara Tindak Pidana Terkait Siber dan Bukti Elektronik.

Langkah-langkah ini bertujuan mendukung sumber daya yang kompeten dan profesional dalam menangani perkara terkait kejahatan teknologi informasi, termasuk penerbitan Pedoman Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penanganan Aset Kripto sebagai Barang Bukti Dalam Perkara Pidana.

Penandatanganan Bersama Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok di Hanoi, Vietnam

 

“Mencegah dan memberantas perkembangan kejahatan teknologi informasi tidak dapat dilakukan secara parsial dan oleh satu negara saja, namun perlu dilakukan secara bersama-sama secara sinergis melalui koordinasi dan kerjasama internasional yang intensif dengan menggunakan instrumen bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana (Mutual Legal Assistance in Criminal Matters) atau kerjasama informal dengan menggunakan instrumen AG to AG (Kejaksaan ke Kejaksaan),” ujar Ketua Delegasi Kejaksaan RI Dr. Narendra Jatna.

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan Deklarasi Bersama (Joint Declaration) Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok. Deklarasi ini mencakup peningkatan kerja sama untuk memerangi kejahatan transnasional. Kerjasama ini didasarkan pada prinsip kesetaraan, pemanfaatan sepenuhnya berbagai jenis saluran kerja sama internasional, peningkatan kualitas dan efektivitas situs resmi Konferensi Para Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok. Selain itu, kedua pihak sepakat untuk membentuk grup komunikasi bersama Konferensi Para Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok.

Agenda lain dari Delegasi Kejaksaan RI melibatkan pertemuan bilateral dengan Kejaksaan Agung Vietnam, di mana Delegasi Kejaksaan RI diterima oleh Wakil Jaksa Agung Republik Sosialis Vietnam. Delegasi Kejaksaan RI yang hadir dalam acara Konferensi dan Joint Declaration melibatkan Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Bernadeta Maria Erna Elastiyani, S.H., M.H., Kepala Bagian Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Dr. Andre Abraham, S.H., M.Hum., LL.M., serta tiga perwakilan Kepala Subbagian dari Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *