Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, memberikan apresiasi atas upaya pengolahan sampah yang dilakukan Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melalui operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sadubaya.
Dalam kunjungannya ke TPST Sadubaya pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Menteri Hanif menyampaikan bahwa mulai tahun 2026 mendatang, TPST ini akan mampu mengolah hingga 160 ton sampah per hari.
Saat ini, produksi sampah harian di Kota Mataram mencapai 200 ton, dan sekitar 40 ton di antaranya telah berhasil didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai ekonomis.
Dengan beroperasinya fasilitas TPST terpadu tersebut, diharapkan kapasitas pengolahan sampah Kota Mataram bisa meningkat hingga 120 ton per hari, sehingga mampu mengurangi penumpukan sampah secara signifikan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hanif juga memberikan ultimatum kepada sejumlah pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota yang masih menerapkan praktik open dumping, yaitu pembuangan sampah secara terbuka tanpa proses pengolahan yang layak.
Caption | Admin: Farraa




