JAKARTA – Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh terus mengalami peningkatan. Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, kereta cepat ini telah mengangkut lebih dari tujuh juta penumpang.
“Sejak dioperasikan kereta cepat Whoosh dari mulai tanggal 17 Oktober 2023 sampai dengan hari ini sudah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang,” ujar Dwiyana saat peresmian pengoperasian Stasiun Whoosh Karawang pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dwiyana optimistis jumlah penumpang Whoosh akan terus tumbuh. Ia menjelaskan bahwa pada awal pengoperasian, Whoosh mengangkut sekitar 14 ribu penumpang per hari dengan delapan kereta yang beroperasi. “Saat ini, rata-rata pada bulan Desember saja sudah di atas 21.000 penumpang per hari. Bahkan pada bulan Juli, angka ini mencapai 24.000 penumpang per hari,” kata Dwiyana.
Optimisme ini semakin diperkuat dengan mulai beroperasinya Stasiun Whoosh Karawang pada 24 Desember 2024. Sebelumnya, capaian 7 juta penumpang dicapai melalui tiga stasiun yang beroperasi, yakni Halim, Padalarang, dan Tegalluar. “Tentunya kita harapkan nantinya dengan beroperasinya Stasiun Karawang, jumlah penumpang akan terus meningkat sesuai dengan harapan kita,” tambah Dwiyana.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga memberikan prediksi positif terkait jumlah penumpang Whoosh. Ia mengatakan, dengan beroperasinya Stasiun Karawang, diperkirakan akan ada tambahan 3.000 hingga 5.000 penumpang setiap harinya. “Jika akses jalan menuju Stasiun Karawang sudah terintegrasi dengan baik, termasuk konektivitas ke pusat Kota Karawang, jumlah penumpang bisa bertambah lebih banyak, bahkan mencapai belasan ribu,” ujar AHY.




