RIAU – Tiga nelayan di Bengkalis Riau ditangkap prajurit Pos TNI AL Selatpanjang. Ketiga nelayan itu diduga pesta narkoba jenis sabu di perairan Tanjung Sekodi, Bengkalis, pada Sabtu (7/12).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Dispen AL menyebutkan prajurit Posal Selatpanjang yang sedang melaksanakan patroli laut mencurigai sebuah Speed Boat 40 PK yang dikendalikan oleh tiga orang nelayan di perairan Tanjung Sekodi. Ketiga nelayan tersebut adalah A, H dan T,
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa pada Jumat (6/12), ketiga nelayan berangkat menggunakan Speed Boat 40 PK dari Guntung, Kabupaten Inhil, dengan membawa sekitar 150 kg ikan untuk dijual di Selatpanjang.
Setelah menjual ikan pada Sabtu (7/12), mereka singgah di Warung Permai Selatpanjang untuk minum kopi. Di sana, mereka bertemu dengan seseorang berinisial G yang menawarkan narkotika jenis sabu.
Ketiganya kemudian sepakat untuk bertemu dengan G di Jalan Pelantar Sungai Juling, Selatpanjang, dan melakukan transaksi pembelian sabu seharga Rp. 250.000, menggunakan uang milik A.
Setelah transaksi, ketiganya menuju Desa Kudap, Putri Puyuh, menggunakan Speed Boat 40 PK, untuk mengkonsumsi narkoba yang telah dibeli.
Pada perjalanan menuju Desa Kembung, tepatnya di perairan Tanjung Sekodi, ketiga nelayan tersebut ditangkap oleh Prajurit Posal Selatpanjang. Penangkapan ini dilakukan karena petugas mencurigai Speed Boat yang mereka kendarai melaju dengan kecepatan tinggi pada malam hari tanpa dilengkapi lampu penerangan, yang dapat membahayakan jalur pelayaran.
Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit Speed Boat 40 PK, sebuah bong alat hisap sabu, empat unit ponsel, satu powerbank, tiga buah dompet, uang tunai sebesar Rp. 1.317.000, tiga kartu identitas (KTP), serta sebuah bilah badik kecil. Semua barang bukti dan tersangka kemudian diserahkan ke Polres Kabupaten Kepulauan Meranti untuk proses lebih lanjut.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengimbau kepada seluruh jajaran TNI AL untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menerima informasi dan menindak tegas segala bentuk tindak ilegal yang terjadi di perairan Indonesia.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia dan menanggulangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba,”tutupnya