JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menegaskan bahwa dinamika permainan para pesaing di BWF World Tour Finals 2025 semakin beragam dan menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh peserta.
Pria yang biasa disapa Jojo ini, menilai komposisi peserta tahun ini membuat persaingan kian tidak terduga karena menggabungkan para pemain berpengalaman dan generasi baru yang sedang naik level.
“Ada yang muda, ada yang berumur. Misalnya, Chou Tien Chen dengan usia yang segitu (35 tahun-red) masih berkompetisi, mungkin salah satu dari yang paling banyak bertanding di tahun ini. Permainannya juga tidak terlalu menurun,” kata Jonatan ditemui di Tangerang Selatan, seperti dilansir Antara, Kamis (4/12/2025).
Jonatan menekankan bahwa hadirnya pemain muda dengan performa stabil sepanjang musim membuat jalur menuju podium juara semakin penuh tekanan teknis.
Ia memasukkan nama Kunlavut Vitidsarn dan Christo Popov dalam kelompok pesaing yang bisa menghadirkan pola permainan tak terduga bagi siapapun.
“Saya tidak pernah sangka Christo juga masuk (BWF World Tour Finals 2025-red). Dengan penampilannya tahun lalu, siapa yang bisa tahu Christo bisa tampil baik tahun ini.”
“Lalu ada Li Shi Feng, Chou Tien Chen, (Anders) Antonsen juga. Peluang untuk saya selalu ada. Saya akan melakukan yang terbaik,” kata Jonatan.
Menurut Jonathan, peta kekuatan yang merata membuat setiap pertandingan berpotensi ketat sejak hari pertama dan tidak memberi ruang bagi pemain untuk memulai dengan lambat.
Ia menilai status unggulan tidak akan banyak membantu karena tekanan kompetisi langsung terasa sejak babak pembuka.
“Siapapun bisa menang, siapapun bisa kalah. Dari start awal bener-bener harus langsung nge-gas,” kata atlet berusia 28 tahun itu.
Persiapan fisik dan teknis Jonatan menjelang turnamen disebut telah mencapai sekitar 70 persen dan masih terus dipoles berdasarkan evaluasi dari kompetisi terakhirnya.
Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah menjalani setiap laga secara bertahap meski ambisi meraih gelar tetap ada.
“Targetnya pasti ingin juara. Namun saya fokus ke pertandingan, satu-satu,” kata Jonatan.
Jonatan menutup musim 2025 dengan koleksi tiga gelar, termasuk Hylo Open Super 500 yang ia menangkan pada November sebagai momentum positif menuju Hangzhou.
BWF World Tour Finals 2025 dijadwalkan berlangsung pada 17–21 Desember di Hangzhou, China sebagai penutup persaingan elite bulu tangkis dunia.***