PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, melaksanakan program CSR melalui berbagai inovasi sosial di desa-desa binaan sekitar wilayah operasional. Program ini bertujuan untuk menjadikan desa-desa tersebut maju dan mandiri, mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Semua program desa binaan dilaksanakan di sekitar stasiun gas (Offtake Station) PGN. Melalui program ini, PGN membangun hubungan dan komunikasi positif dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional, mengingat Offtake Station di desa-desa tersebut berperan penting dalam jaminan ketersediaan pasokan gas di wilayah yang dilayani,” jelas Pj. Sekretaris Perusahaan PGN Susiyani Nurwulandari.
Saat ini, ada empat desa binaan yang menjadi unggulan program CSR PGN, yaitu Desa Pagardewa, Kelurahan Harjamukti, Kelurahan Tembesi Batam, dan Desa Kalisogo di Sidoarjo.
“Keempat desa binaan ini menjadi unggulan program CSR perusahaan karena banyak program inovasi sosial yang telah dihadirkan. Program-program ini memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan dan pemberdayaan desa,” ujar Susiyani.
Desa Pagardewa, yang terletak di sekitar Offtake Station Pagardewa di Muara Enim, Sumatera Selatan, memiliki berbagai program inovasi sosial, seperti Pembentukan Koperasi Tani “Padetra Arto Mulyo” untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan Pengembangan Eko Wisata (Embung) untuk menarik wisatawan. Selain itu, ada Program Pengelolaan Air Bersih dan Air Minum, Program Pemilahan Sampah dan Bank Sampah, serta Program Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan.
Program-program ini memberikan dampak positif, seperti tersedianya sumber air satu-satunya di kecamatan Lubai Ulu sebesar 22.500 m3, terlindunginya kebun karet seluas 4.480 HA, dan peningkatan pendapatan warga.
Di Kelurahan Harjamukti, tempat Offtake Station Cimanggis, PGN mendirikan Bank Sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dibakar. Inovasi sosial lainnya termasuk pembuatan Eco Enzym sebagai penyubur tanah dari pengolahan sampah organik, serta program perbaikan taraf kesehatan melalui Sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Anak Stunting. PGN juga membantu pengurusan izin usaha dan PIRT bagi pemilik UMKM untuk pengembangan ekonomi Kelompok UMKM, PEKA, dan UP2K.
Kelurahan Tembesi dekat Offtake Station Panaran memiliki program seperti pembentukan unit Bank Sampah “Walidah” untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, pembentukan Kelompok Wanita Tani “Agro Hijau” untuk meningkatkan produktivitas ibu-ibu setempat, dan pemberdayaan Kelompok Perempuan Kreatif Mandiri (KPKM) yang menghasilkan produk seperti makanan ringan, kerajinan daur ulang, sabun, dan minuman herbal.
Di Desa Kalisogo, Sidoarjo, PGN mendirikan TPA untuk budidaya Magot sebagai pakan ikan, mengurangi sampah, serta membuat Kolam Ikan Terpal untuk budidaya kolam ikan terpal.
“Inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan akan terus PGN jalankan, termasuk program Desa Binaan yang memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat,” tutup Susiyani.