ACEH – Tim Trauma Healing dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Aceh tiba di Kota Langsa untuk memberikan layanan dukungan psikososial kepada personel Polres Langsa serta warga yang terdampak banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut sepekan terakhir.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (5/12/2025) ini melibatkan kolaborasi tiga tim sekaligus: Tim Psikologi SSDM Polri, Tim Polwan Mabes Polri, dan tim inti Polda Aceh yang dipimpin Kasubbagsipol Bagpsipers Biro SDM Polda Aceh, Kompol Raswan Effendi.
“Kami melakukan kegiatan trauma healing di wilayah Kota Langsa bersama Tim Psikologi SSDM Polri dan Tim Polwan Mabes Polri untuk memberikan dukungan psikososial bencana alam kepada personel Polres Langsa dan masyarakat terdampak,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/12/2025).
Tim yang diterjunkan terdiri dari psikolog dan personel terlatih, antara lain:
- Iptu Rahmi Muhammad (Pamin 2 Urren Subbagrenmin Biro SDM Polda Aceh)
- Ipda Amiruddin (Ps. Paursubbagpsipers Biro SDM Polda Aceh)
- Bripda Mentari Mahbengi (Banum Subbagpsipers Biro SDM Polda Aceh)
Selain menggelar sesi konseling kelompok, tim juga melakukan kunjungan rumah (home visit) ke Asrama Polres Langsa untuk memberikan pendampingan langsung kepada personel serta keluarga yang rumahnya terendam banjir.
“Tim kami juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk personel Polres Langsa serta keluarganya,” tambah Kombes Joko.
Respons dari personel dan warga sangat positif. Mereka menyambut hangat kedatangan tim serta menyampaikan terima kasih atas dukungan psikologis yang diberikan.
“Kedatangan Tim Trauma Healing ke tempat kami disambut dengan baik dan mereka juga menyampaikan terima kasih kepada tim yang telah memberikan bantuan psikososial, sehingga dapat mengurangi beban dalam situasi terdampak bencana saat ini,” tutup Kombes Joko Krisdiyanto.
Layanan trauma healing ini menjadi bagian dari upaya Polri mendampingi masyarakat dan anggota di tengah situasi darurat bencana, sekaligus memastikan personel tetap prima dalam menjalankan tugas pengamanan dan kemanusiaan pasca-banjir di Aceh Timur dan Kota Langsa.