JAKARTA – Polri terus memperkuat strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pemberdayaan masyarakat. Hingga 2025, sebanyak 118 dari 228 kampung narkoba di Indonesia berhasil bertransformasi menjadi kampung bebas narkoba.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pendekatan komprehensif dari hulu hingga hilir dalam perang melawan narkoba.
“Kami konsisten menindaklanjuti upaya pemberantasan narkoba secara komprehensif. Pendekatan ini menekankan strategi pencegahan dan pendekatan hukum yang terpadu dan berkelanjutan,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/10/2025)
Setiap kampung bebas narkoba kini dilengkapi Posko Counseling dan Balai Musyawarah, tempat masyarakat bisa melakukan konseling, pelatihan, hingga pendampingan korban penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, Polri bersama warga rutin mengadakan sosialisasi, patroli, rehabilitasi sosial, dan pelatihan UMKM untuk memulihkan ekonomi warga terdampak.
“Kampung bebas narkoba menjadi bentuk ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran narkoba,” tutupnya





