JAKARTA – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya di Kairo, Mesir untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan keinginan untuk mempererat kerja sama antara kedua negara, mencakup berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pendidikan.
Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan saat tiba di Istana Al Ittihadiya pada Rabu (18/12) dan diterima langsung oleh Presiden El-Sisi di serambi istana. Keduanya kemudian melanjutkan diskusi bilateral.
“Kami memiliki hubungan yang baik di bidang bilateral, namun kami ingin memperkuat kerjasama, khususnya di sektor ekonomi, perdagangan, industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan. Kami telah sepakat untuk menindaklanjuti ini dan telah membentuk joint trade consule,” ungkap Prabowo setelah pertemuan tersebut.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera mengirim delegasi tingkat tinggi untuk berhubungan langsung dengan pemerintah Mesir. Selain itu, delegasi lain juga akan dikirim untuk berinteraksi dengan pengusaha-pengusaha Mesir.
“Mesir memiliki tempat yang khusus bagi Indonesia, karena negara ini adalah yang pertama mengakui kemerdekaan kami saat perjuangan melawan penjajah. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk terus memperkuatnya,” lanjut Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Mesir yang telah menjadi tempat pendidikan bagi lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia, sebagian besar di Al-Azhar Kairo.
“Kami sepakat untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan Islam yang moderat dan penuh toleransi, bukan Islam yang penuh dengan kebencian dan kecurigaan,” tambah Prabowo.
Kerja sama budaya juga menjadi perhatian dalam pertemuan ini, dan Indonesia berencana untuk lebih mempromosikan pencak silat, seni bela diri asli Indonesia yang kini mulai populer di Mesir.
“Jika memungkinkan, kami ingin pencak silat menjadi cabang olahraga resmi di Mesir. Saya mendapat laporan bahwa lebih dari 4.000 anak muda Mesir sudah mempelajari pencak silat,” tutupnya.
Sementara itu, Presiden El-Sisi mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan Prabowo dan menegaskan bahwa hubungan antara kedua negara berjalan dengan sangat baik.
“Sebagai tindak lanjut, kedua negara akan membentuk tim teknis dan komite untuk mengawasi perkembangan kerjasama ini. Insya Allah, akan ada kunjungan balasan untuk memonitor dan mengevaluasi hubungan kami,” ujar El-Sisi.