JAKARTA – Perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Jakarta dipastikan menjadi momen istimewa dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, seorang presiden akan turut hadir dalam peringatan ini, menjadikan acara di Monas sebagai perhatian nasional.
- Momen Bersejarah: Presiden Hadir di May Day
- Strategi Pengamanan Polri: Jalur VVIP dan Koordinasi Ketat
- May Day 2025: Simbol Penghormatan kepada Buruh
- Antisipasi Tuntutan dan Potensi Unjuk Rasa
- Polri Kerahkan 13.252 personel gabungan di sekitar Monas.
- Informasi Lalin Terkini Disampaikan Via Medsos Resmi Polri.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun bersiaga penuh, menyiapkan pengamanan maksimal guna memastikan kelancaran jalur VVIP dan keamanan masyarakat.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho memimpin rapat persiapan jelang 1 Mei 2025. Ia menegaskan bahwa pengamanan menjadi prioritas utama.
“Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan. Korlantas bertugas sebagai pendukung dan mempertebal pengamanan yang sudah ada, serta harus mampu menjabarkan teknis pengamanan di tiap kompartemen,” ujarnya kepada media, Rabu (30/4/2025).
Momen Bersejarah: Presiden Hadir di May Day
Kehadiran Prabowo dalam peringatan Hari Buruh menjadi perhatian khusus. “Menjadi atensi dari Bapak Kapolri, termasuk Presiden. Dari sekian tahun, baru kali ini Presiden hadir. Jadi, selain pengamanan jalur umum, kita juga siapkan jalur VVIP yang akan dikelola oleh Polda Metro Jaya,” kata Agus.
Mayday 2025 diperkirakan akan dihadiri sekitar 200.000 buruh dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, menambah kompleksitas pengamanan.
Strategi Pengamanan Polri: Jalur VVIP dan Koordinasi Ketat
Korlantas Polri telah merancang strategi pengamanan berlapis, mulai dari pengawalan terpusat hingga pengamanan langsung di lapangan.
Polda Metro Jaya mendapat tugas khusus untuk mengelola jalur VVIP, memastikan kelancaran pergerakan presiden dan pejabat lainnya. Koordinasi antar direktorat juga diperkuat untuk menjaga situasi tetap kondusif, baik di Monas maupun di jalur-jalur utama menuju lokasi acara.
Selain itu, Polri akan menerapkan pengaturan lalu lintas dinamis guna mengantisipasi kepadatan. Pengalaman sukses dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2025 menjadi bekal penting, dengan dukungan teknologi seperti CCTV dan sistem manajemen keselamatan jalan terintegrasi.
May Day 2025: Simbol Penghormatan kepada Buruh
Kehadiran Presiden Prabowo di May Day 2025 bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga menegaskan pengakuan terhadap peran penting buruh dalam pembangunan nasional.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut Prabowo sebagai presiden kedua setelah Soekarno yang menghadiri langsung peringatan Hari Buruh.
“Beliau adalah presiden kedua setelah Soekarno yang bertemu dan hadir langsung dalam perayaan May Day, dengan Prabowo di tahun 2025, sedangkan Soekarno 1965 di Gelora Bung Karno (GBK),” ujar Said.
Antisipasi Tuntutan dan Potensi Unjuk Rasa
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, memahami bahwa peringatan Hari Buruh kerap disertai aksi penyampaian aspirasi.
Ia berharap kegiatan tersebut berlangsung tertib dan tidak dimanfaatkan untuk provokasi.
“Walaupun unjuk rasa, silakan unjuk rasa dengan cara-cara yang baik yang sudah diatur oleh undang-undang,” tegasnya.
Polri Kerahkan 13.252 personel gabungan di sekitar Monas.
Tips untuk Pengendara: Hindari Kemacetan di Hari Buruh
Dengan potensi kemacetan menuju Monas, pengendara disarankan menggunakan jalur alternatif.
Korlantas Polri telah menyiapkan rute pengalihan lalu lintas, terutama di kawasan Jakarta Pusat.
Informasi Lalin Terkini Disampaikan Via Medsos Resmi Polri.
Perayaan Hari Buruh 2025 di Monas akan menjadi momen bersejarah dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto.
Korlantas Polri bersama Polda Metro Jaya menunjukkan kesiapan maksimal melalui strategi pengamanan berlapis dan koordinasi solid.
Momen ini tak hanya merayakan perjuangan buruh, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan pekerja demi terwujudnya Indonesia yang lebih sejahtera.