Prabowo Pertanyakan Pandangan Anies soal Pertahanan: Terlalu Teoritis, Semua Indah

JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tanggapi pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat Capres ke 2 terkait pertahanan. Prabowo menyebutkan Anies terlalu teoritis namun tidak mengerti subtansi pertahanan.

Prabowo mengutarakan bahwa strategi pertahanan siber tidaknya enggunaan teknologi tercanggih melainkan harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

“Saya berpandangan bahwa Pak Anies terlalu teoritis, semuanya bagus, indah tetapi yang nyata tentang masalah AI (artificial intelligence), cyber, teknologi tinggi, dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya,” katanya dalam debat Capres ke dua.

Prabowo mengungkapkan selama dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah membentuk empat fakultas baru di Universitas Pertahanan (Unhan) RI yaitu Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

“Begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang Science, _Technology, _Engineering dan _Mathematics,” tegasnya

Melalui fakultas tersebut, putra-putri terbaik bangsa dibina agar mampu menjadi SDM pertahanan yang memberikan sumbangsih bagi kemajuan negara, khususnya di bidang teknologi yang terus berkembang pesat.

“Kita menyiapkan putra-putri terbaik untuk menguasai teknologi, untuk menguasai science, untuk menguasai AI, untuk menguasai cyber,” imbuh dia.

Prabowo menegaskan, teknologi yang canggih bukanlah hal utama yang harus dimiliki oleh sebuah bangsa. Jika ingin menjadi bangsa yang kuat, maka Indonesia harus menguasai sistem teknologi tersebut.

“Bukan barang yang kita beli, kita harus kuasai know how -nya, kita harus kuasai sistemnya, yang harus kita pegang,” tegas dia.

“Menurut saya itu adalah inti daripada masalah, tidak hanya bicara yang baik-baik saja,” pungkasnya