NORWEGIA – Prajurit TNI AL yang tergabung kedalam satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida 2023 berhasil meraih 4 Trofi Tall Ship Race 2023 di Kota Arendal, Norwegia. Satgas Kartika Jala Krida 2023 tengah menjalani misi diplomasi dan duta bangsa dengan menggunakan kapal layar tiang tinggi kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bima Suci.
Empat trofi tersebut melengkapi delapan trofi lainnya dengan total 12 trophy diraih Satgas KJK 2023 pada perlombaan kapal layar tiang tinggi 2023. Kedelapan trofi lainnya yang didapatkan KRI Bima Suci pada beberapa etape sebelumnya yaitu The Most Spectacular Arrival, Vessel Farthest From Home Port, The Best Crew Parade, dan Runner Up Sport Activity di Den helder (Belanda); The Most Spectacular Arrival di Hartlepool (Inggris); The Best Dressed Ship di Fredrikstad (Norwegia) serta The Farthest Vessel From Homeport, The Tallest Vessel in Tall Ship Race 2023 di Lerwick (Skotlandia).
Pada penampilan terakhirnya di event Tall Ship Race 2023, Satgas KJK 2023 menampilkan beragam penampilan seperti Genderang Seruling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70, seni Reog Ponorogo maupun beragam pakaian khas dari berbagai daerah di Indonesia oleh para prajurit TNI AL. Selain itu pada saat open ship para taruna juga menampilkan beberapa kesenian seperti tari Badinding, tari Nusantara, tari Kecak, penampilan Bima Suci Band maupun penampilan senam Gemu Famire.
Komandan KRI Bima Suci selaku Dansatgas KJK 2023 Letkol Laut (P) M. Sati Lubis menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa yang sangat istimewa dikarenakan KRI Bima Suci berhasil mendapatkan banyak trofi karena kehebohan, kemeriahan dan keunikannya.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia, kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta”, jelas Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
“Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara”, tutupnya.