JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mendominasi berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, (13/11/2025).
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di sejumlah daerah, terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Selatan. Kondisi ini dipengaruhi oleh siklon tropis 91W yang saat ini berada dalam kondisi stabil dan perlahan mulai melemah.
Aktivitas siklon tersebut membentuk daerah konvergensi, yaitu pertemuan dua massa udara atau lebih yang memicu pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem di wilayah Laut Filipina, Kepulauan Sangihe, Papua Barat Daya, serta perairan utara Papua.
Selain meningkatkan curah hujan, siklon 91W juga berpotensi menimbulkan bibit siklon tropis baru dan gelombang tinggi di sejumlah perairan, antara lain Selat Malaka, Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Selat Karimata, Selat Makassar, serta Laut Jawa, Bali, Sumbawa, Sulawesi, Flores, dan Maluku.
Prakiraan Cuaca 13 November 2025
Sumatra
- Berawan: Banda Aceh, Padang, Jambi
- Hujan Ringan: Bengkulu, Bandar Lampung, Medan, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Tanjung Pinang
- Hujan Sedang: Palembang
Jawa
- Berawan: Serang
- Hujan Ringan: Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Bali & Nusa Tenggara
- Hujan Ringan: Denpasar, Mataram
- Hujan Petir: Kupang
Kalimantan
- Berawan: Samarinda
- Berawan Sedang: Banjarbaru
- Hujan Ringan: Palangkaraya, Pontianak
- Hujan Petir: Tanjung Selor
Sulawesi
- Berawan: Mamuju, Palu
- Hujan Ringan: Gorontalo, Manado, Kendari, Makassar
Maluku & Papua
- Berawan: Nabire
- Hujan Sedang: Jayapura
- Hujan Ringan: Merauke, Manokwari, Sorong, Ambon, Jayawijaya
- Hujan Petir: Sofifi
Peringatan Gelombang Tinggi
BMKG memperingatkan adanya gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di wilayah:
Selat Malaka, Samudera Hindia (Aceh, Bengkulu, Kepulauan Mentawai, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, selatan NTB dan NTT), Samudera Pasifik (utara Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua), Selat Karimata, Selat Makassar (bagian tengah dan selatan), serta Laut Jawa, Bali, Sumbawa, Banda, Sulawesi, Flores, dan Maluku.
Sementara itu, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara dan Samudera Hindia bagian barat Lampung, Kepulauan Nias, serta selatan Banten.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Sumber: BMKG (YouTube, bmkg.go.id, @infobmkg)




