Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales Mundur dan FIFA Akan Investigasi Aksi tak Senonohnya

SPANYOL – Badan pengatur sepak bola dunia telah membuka proses disiplin terhadap presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, atas perilakunya dalam final Piala Dunia Wanita. Rubiales mencium bibir penyerang Jenni Hermoso setelah Spanyol mengalahkan Inggris.

Dia sebelumnya memegang bagian kemaluannya saat merayakan peluit akhir pertandingan. Menurut laporan di Spanyol, Rubiales akan mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat dan telah memberi tahu rekan-rekannya tentang keputusannya.

“Rubiales akan mengundurkan diri besok. Dia telah kehilangan dukungan para pemain, pemerintah, Fifa, dan bahkan organisasi lokal yang bergantung pada anggaran federasi,” tulis pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

“Langkah selanjutnya adalah bagi semua orang di Spanyol untuk merenungkan apa yang telah terjadi dan mengapa.”

Menurut BBC, Fifa akan menilai apakah tindakannya melanggar artikel 13 dalam kode disiplinnya, yang berkaitan dengan perilaku yang menyinggung dan fair play.

“Fifa menegaskan komitmennya yang teguh untuk menghormati integritas semua individu dan dengan tegas mengutuk segala perilaku yang bertentangan dengan itu,” demikian pernyataannya.

Menurut kode disiplin, para pejabat termasuk di antara mereka yang harus “patuh pada prinsip-prinsip fair play, loyalitas, dan integritas.”

Tindakan disipliner dapat diambil terhadap siapa pun yang “melanggar aturan dasar perilaku yang layak”, “menghina orang alami atau badan hukum dengan cara apapun, terutama dengan menggunakan gerakan, tanda, atau bahasa yang menyinggung” atau “berperilaku dengan cara yang merendahkan olahraga sepak bola dan/atau Fifa”.

Perayaan Rubiales setelah peluit akhir pertandingan berada di area VIP Stadium Australia, saat dia berdiri di dekat Ratu Letizia dari Spanyol dan putrinya yang berusia 16 tahun. Kemudian dia mencium Hermoso di bibir setelah dia diberikan medali pemenangnya di podium.

Rubiales meminta maaf atas ciumannya pada hari Senin, tetapi Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan itu “tidak cukup” dan wakil perdana menteri kedua Yolanda Diaz bergabung dengan mereka yang menyerukan dia mengundurkan diri.

Futpro, serikat yang mewakili Hermoso, mengatakan insiden ini tidak boleh berlalu begitu saja tanpa hukuman, dan pemain berusia 33 tahun itu mengatakan serikat tersebut akan “mendukung kepentingan saya” dalam hal ini.

Pemain Pachuca yang telah mengumpulkan 101 caps ini awalnya mengatakan di Instagram bahwa dia “tidak suka” dengan tindakan Rubiales, tetapi pernyataan yang dirilis kemudian atas namanya membela dia.

Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) telah memanggil rapat umum luar biasa yang akan diadakan pada Jumat “sebagai hal yang mendesak”.