Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar acara Gelar Griya atau open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.
Acara ini dibuka untuk masyarakat umum, termasuk rombongan penyandang disabilitas yang turut hadir dan disambut langsung oleh Presiden.
Antusiasme warga tampak tinggi. Mereka rela mengantre demi bisa bersilaturahmi dan bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo. Momen ini menjadi bentuk kehangatan antara kepala negara dan rakyatnya di hari kemenangan Idulfitri.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menyempatkan diri menghampiri rombongan disabilitas dan menyapa mereka secara langsung. Tindakan ini disambut haru dan antusias oleh para tamu undangan, terutama dari kelompok penyandang disabilitas yang merasa dihargai dan diperhatikan.
Selain itu, pihak Istana Kepresidenan juga membagikan 5.000 paket bingkisan berisi kebutuhan pokok kepada masyarakat yang hadir.
Bingkisan tersebut menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap rakyat di tengah momentum Hari Raya.
Salah satu warga, Nasuha, asal Joglo, mengaku senang bisa datang langsung ke Istana meski tidak sempat bersalaman langsung dengan Presiden karena keterbatasan waktu.
“Saya datang dari pagi. Walau tidak bisa salaman langsung dengan Pak Presiden, saya senang bisa hadir dan dapat bingkisan dari Istana,” ujarnya.
Acara Gelar Griya ini menjadi simbol kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya, serta memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas dalam merayakan Idulfitri 1446 Hijriah.




