MAJALENGKA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang dikenang karena berhasil menurunkan harga pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikannya secara langsung saat memberikan sambutan dalam acara panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).
“Saya ingin jadi presiden, ingin jadi pemimpin yang berhasil menurunkan harga pangan untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo di hadapan para petani dan jajaran pemerintah.
“Itu keinginan saya dan ini keinginan daripada semua menteri, semua gubernur, dan semua bupati. Kita akan bahagia kalau rakyat kita senyum, kita akan bahagia kalau rakyat kita makmur.”
Prabowo, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa petani Indonesia harus hidup makmur layaknya petani di negara lain.
“Rumahnya harus layak, sekolah bagus untuk anak-anaknya. Itu perjuangan kita sejak dulu, dan akan terus kita lanjutkan,” katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Prabowo menginstruksikan para menterinya agar bekerja keras mewujudkan stabilitas dan keterjangkauan harga bahan pangan, termasuk komoditas protein seperti ikan dan daging.
“Kita juga akan membuat supaya ikan-ikan bisa sampai ke seluruh rakyat Indonesia. Ikan itu proteinnya tinggi dan harganya harus terjangkau,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan target harga yang ingin dicapai oleh pemerintah, termasuk menurunkan harga daging dan ikan. Ia berharap harga ikan bisa ditekan hingga di bawah Rp75.000 per kilogram, bahkan idealnya antara Rp40.000 hingga Rp50.000.
“Kalau bisa lebih rendah lagi, tentu akan lebih baik,” ujarnya.
Panen raya ini merupakan bagian dari kegiatan panen serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.




