JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting di Istana Merdeka, Rabu (5/11/2025), dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara untuk mendengarkan laporan capaian kinerja serta proyeksi kebijakan tahun depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menjadi salah satu pejabat yang hadir dan dijadwalkan memaparkan hasil kerja satu tahun terakhir beserta rencana strategis 2026.
“Agendanya adalah melaporkan capaian satu tahun dan juga rencana 2026,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa rincian laporan akan disampaikan setelah pertemuan dengan Presiden.
Selain Riefky, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir di Istana Kepresidenan untuk memberikan gambaran terkini mengenai kondisi perekonomian nasional yang masih terjaga di tengah dinamika global.
“Rata rata pertumbuhan pada kuartal ketiga lebih rendah dari kuartal sebelumnya,” ucapnya. Namun, Airlangga menegaskan bahwa pertumbuhan sebesar 5,04 persen masih tergolong positif karena tetap konsisten di kisaran 5 persen.
Dari sektor sosial, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyampaikan laporan lanjutan terkait rencana induk penanggulangan kemiskinan yang menjadi prioritas pemerintah.
“Melanjutkan yang kemarin, kebetulan kami belum sempat karena sudah masuk waktu Magrib,” ujarnya.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Lalu Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa, serta Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti, yang masing-masing membawa laporan capaian dan rencana sektor strategisnya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda evaluasi tahunan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan sinergi lintas kementerian tetap berjalan optimal menjelang penyusunan arah kebijakan nasional tahun 2026.***




