JAKARTA — Suasana haru menyelimuti kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025), saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dalam insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Pejompongan, Kamis malam lalu.
Presiden tiba sekitar pukul 21.51 WIB didampingi Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin hingga Seskab Teddy Indra Wijaya, disambut warga yang memadati jalanan sekitar lokasi. Beberapa menit kemudian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyusul, tiba pukul 22.05 WIB, dan langsung bergabung dengan Presiden menuju rumah duka sambil menyapa awak media dan warga.
Kehadiran Presiden Prabowo menjadi simbol empati negara terhadap tragedi yang menimpa Affan. Dalam pernyataan sebelumnya, Prabowo menyampaikan, “Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya.”
Insiden yang merenggut nyawa Affan Kurniawan memicu gelombang solidaritas dari komunitas ojol dan masyarakat luas. Ribuan pengemudi ojol turut mengantar jenazah ke pemakaman, sementara tujuh anggota Brimob telah diperiksa terkait kejadian tersebut. Presiden menegaskan bahwa, “Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku.”
Kunjungan malam itu bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengusut tuntas insiden yang telah mengguncang publik. Di tengah sorotan tajam terhadap aparat, Presiden Prabowo menambahkan, “Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.”