JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas judi online yang marak di Indonesia. Dalam pernyataan resmi di Kompleks Istana Kepresidenan, Hasan menyatakan, “Pemerintah Pak Prabowo tegas untuk memberantas judi online.”
Pernyataan ini disampaikan setelah Prabowo mengungkapkan pengetahuannya tentang dalang di balik maraknya judi online. “Aktor utama itu ternyata tidak satu atau dua orang, melainkan banyak, dan sebagian besar mengendalikan dari luar negeri,” kata Prabowo.
Hasan juga mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai pernyataan Presiden tersebut. “Saya belum bisa konfirmasi soal itu karena saya belum dapat informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Prabowo menekankan dampak serius judi online terhadap masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. “Banyak orang yang terjerat, dan kita harus berusaha keras untuk memberantasnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, judi online telah menyebabkan negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun. “Kerugian taksiran bisa mencapai Rp900 triliun, ini sangat membahayakan,” tandas Prabowo.
Dengan adanya pernyataan tersebut, pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah judi online yang semakin meresahkan masyarakat.