Program “Electrifying Agriculture” yang Digagas PLN Mulai Dirasakan Hasilnya
Program “Electrifying Agriculture” yang diinisiasi oleh PLN telah memberikan dampak positif bagi sektor pertanian. Hal ini dapat dirasakan oleh kelompok tani Sari Manih Tebu yang sebelumnya menggunakan penggiling tebu bermesin diesel dengan bahan bakar solar, namun kini beralih ke mesin berbasis listrik.
Alih teknologi ini berdampak pada penghematan biaya produksi hingga mencapai 68 persen. Sebelumnya, biaya bahan bakar per bulan mencapai 5 juta 400 ribu rupiah, namun sekarang dapat dipangkas menjadi 1 juta 737 ribu rupiah.
Secara total, terdapat 200 kilang penggilingan tebu di daerah ini, namun baru 19 kilang penggilingan yang telah dikonversi ke tenaga listrik.