JAKARTA – Fabio Quartararo mengenang musim debutnya pada MotoGP 2019 sebagai titik balik kariernya. Bergabung dengan tim satelit Yamaha, Petronas, yang dimiliki oleh Razlan Razali, mantan manajer Sirkuit Sepang, Quartararo mendapat kepercayaan besar meski minim pengalaman dan prestasi pada Moto3 maupun Moto2. Bersama direktur olahraga Wilco Zeelenberg, Razali mengambil risiko besar dengan merekrut pembalap muda asal Prancis tersebut.
Keputusan itu terbukti tepat. Quartararo langsung menunjukkan kualitasnya di kelas utama, menghidupkan kembali semangat kompetitif yang membawanya dua kali juara CEV Spanyol. Pada musim pertamanya, ia mencetak tujuh podium, lima kali finis runner-up, enam pole position, dan menutup musim pada peringkat kelima klasemen dunia.
Pada Rabu (10/9/2025), Yamaha YZR-M1 versi 2019 tiba di Andorra, tempat tinggal Quartararo. Ia berpose bersama motor berkelir Petronas itu, mengenang masa-masa awalnya pada MotoGP. Bersama tim tersebut, ia bertahan hingga 2020 dan meraih tiga kemenangan, termasuk kemenangan perdana di Jerez pada 19 Juli, saat Marc Marquez mengalami cedera.
Tahun 2021 menjadi momen penting lainnya, ketika Quartararo dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha, menggantikan Valentino Rossi yang mengakhiri kariernya di tim satelit.
“MotoGP pertama saya kembali ke rumah! Anda tidak bisa membayangkan apa artinya bagi saya,” tulis Quartararo di Instagram, menyertakan emoji jatuh cinta dengan motor.
Usai finis kedua pada sprint MotoGP Catalunya dan kelima pada balapan utama, Quartararo tetap berada di Montmelo pada Senin untuk menjajal Yamaha bertenaga V4. Ia mencatatkan waktu terbaik 1:38.3, meski tim belum memberikan pernyataan resmi terkait tes tersebut.
Menjelang GP San Marino akhir pekan ini, tim belum mengungkap detail tes maupun respons para pembalap. Namun, Quartararo tetap optimistis.
“Secara keseluruhan, akhir pekan GP Catalunya sangat positif,” ujarnya dalam rilis tim, dilansir dari Motorsport.
“Tim melakukan pekerjaan yang bagus setelah hari Jumat yang sulit untuk mengubahnya menjadi hari Sabtu yang luar biasa dan juga hari Minggu yang baik. Untuk GP Misano ini, saya harap kami bisa memulai akhir pekan dengan awal yang baik di FP1. Saya sangat menyukai trek ini karena kenangan indah yang saya miliki di sini. Saya harap kami bisa langsung masuk ke Q2, meraih posisi start terbaik dan kembali menikmati balapan.”




