BANDUNG – Polrestabes Bandung menyiapkan sebanyak 2.800 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian perayaan kemenangan Persib Bandung pada kompetisi BRI Liga 1 yang akan berlangsung pada 24 dan 25 Mei 2025.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan unsur TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya demi menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif selama euforia juara berlangsung.
“Kami akan merekayasa lalu lintas di sepanjang rute pawai dan mulai besok kami sosialisasikan ke masyarakat. Total sekitar 2.800 personel gabungan akan dikerahkan, baik untuk pengamanan laga di GBLA tanggal 24 maupun pawai di tanggal 25,” ujar Budi dalam keterangannya di Bandung, Senin (19/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa pengamanan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selain di stadion, petugas juga akan ditempatkan di pusat kota untuk mengantisipasi keramaian dari masyarakat yang merayakan di luar area pertandingan.
“Kita tetap siapkan dua titik pengamanan, di GBLA dan pusat kota. Karena masyarakat pasti juga merayakan kemenangan di berbagai titik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Budi mengimbau agar seluruh kegiatan konvoi dan perayaan pada 24 Mei selesai paling lambat pukul 24.00 WIB. Hal itu mengingat pada keesokan harinya akan digelar pawai resmi yang dimulai pukul 08.00 WIB dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate.
“Imbauan dari Pak Wali Kota, seluruh aktivitas perayaan pada 24 Mei selesai pukul 24.00 WIB, karena pada 25 Mei pagi pukul 08.00 WIB sudah dimulai pawai piala Persib,” ucap Budi.
Ia menambahkan bahwa selama pawai berlangsung, sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara guna mengakomodasi iring-iringan yang terdiri dari tim Persib, ofisial, tamu undangan, hingga masyarakat pendukung.
“Maka dari itu pasti nanti ada jalan-jalan yang akan ditutup tapi nanti secara detailnya akan diumumkan oleh jajaran lalu lintas kami melalui media elektronik maupun media lainnya,” jelasnya.
Beberapa titik rawan kemacetan seperti Jembatan Pasupati, Pos Dago Cikapayang, dan kawasan Sulanjana akan menjadi fokus utama pengamanan demi kelancaran arus lalu lintas selama momen perayaan.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak berhenti di tengah jalan saat merayakan kemenangan. Silakan lakukan euforia, tapi jangan membuat lalu lintas tersendat. Roda harus tetap bergerak,” tegas Budi.