JAKARTA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyadari bahwa salah satu pemain yang ia datangkan, Mailson Lima, tengah menjadi sorotan tajam dari Bobotoh, terutama di media sosial. Meski sudah diberi banyak kesempatan, Mailson belum bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain asing yang diharapkan dapat mencetak gol. Hingga pekan ke-14 Liga 1 2024-2025, pemain asal Tanjung Verde ini belum berhasil mencetak satu gol pun dari 11 pertandingan, menjadikannya salah satu perekrutan terburuk Persib musim ini.
Hodak berharap Mailson tidak terpengaruh oleh kritik yang beredar di media sosial. “Mailson, saya harap dia tidak melihat sosial media. Ini adalah hal yang normal bagi seorang penyerang ketika gagal mencetak gol, nama mereka mulai dipanggil,” ujar Hodak. Pelatih asal Kroasia ini menilai bahwa media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia sepak bola, dengan netizen yang sering kali menyerang pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi. Jika pemain terlalu fokus pada kritik tersebut, dapat berdampak pada mentalitas mereka.
Hodak pun menekankan agar Mailson tetap fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di lapangan. “Di Indonesia, ini bagian dari permainan, dan setiap pekannya ada pemain yang berbeda yang menjadi sorotan di sosial media,” kata Hodak. “Saya hanya berharap dia tetap fokus dan mengerahkan kemampuan terbaiknya di lapangan,” tambahnya.
Mailson Lima bergabung dengan Persib pada awal musim Liga 1 2024-2025. Pemain berusia 30 tahun yang lahir di Belanda ini sebelumnya memiliki pengalaman bermain di Liga Armenia dan Liga Kazakhstan bersama FK Aksu. Diharapkan dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Stefano Beltrame, baik sebagai penyerang maupun pemain sayap, namun hingga kini belum mampu menunjukkan performa yang diharapkan.