JAKARTA – Duel panas Arsenal vs Tottenham, dua raksasa London yang selama ini hanya bentrok di Inggris, kini memindahkan medan pertarungan ke benua Asia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang 116 tahun rivalitas mereka, Derby London Utara akan berlangsung di luar negeri, tepatnya di Stadion Kai Tak, Hong Kong, Kamis mendatang, ditayangkan live Garuda TV , Kamis (31/7/2025) mulai pukul 18.00 WIB.
Laga prestisius ini menjadi bagian puncak dari Festival Sepak Bola Hong Kong, dan diprediksi akan menarik hingga 50.000 penonton—berpotensi memecahkan rekor kehadiran dalam sejarah sepak bola lokal.
Kehadiran Arsenal dan Tottenham bukan sekadar laga pramusim, melainkan simbol ekspansi dan globalisasi Premier League.
“Tentu saja ini pertandingan persahabatan, tapi ada sesuatu yang lebih dari itu,” kata manajer baru Spurs, Thomas Frank menjelang laga, seperti dikutip dari CNN.
Sementara itu, Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menyambut antusias ide membawa rivalitas klasik ke Asia. Ia juga berharap kehadiran striker anyar, Viktor Gyokeres, dapat membawa timnya tampil cemerlang musim ini.
Terlepas dari atmosfer luar biasa yang menyelimuti tur pramusim Arsenal dan Tottenham di Asia, sebagian pendukung setia masih menyimpan keraguan.
Kekhawatiran muncul dari kalangan fan tradisional yang menilai pemindahan derby ke luar negeri bisa menggerus makna historisnya.
Selama lebih dari satu abad, duel ini hanya digelar di London, bahkan tak pernah melangkah melewati batas negara Inggris.
Namun, seiring meningkatnya komersialisasi sepak bola global, keputusan ini dianggap sebagai langkah tak terhindarkan.
Dunia olahraga kini bergerak ke arah panggung internasional, di mana ekspansi ke pasar Asia dianggap vital.
“Saya lahir di Hong Kong tapi kini tinggal di London. Jika saya memakai topi London saya, ini terasa agak aneh,” ujar Myles Pyne, pemegang tiket musiman Arsenal.
“Derby selama bertahun-tahun telah menyaksikan begitu banyak kartu merah dan momen-momen tegang, dan para pemain benar-benar bersemangat sebelum
pertandingan. Anda tidak akan mendapatkan ketegangan yang sama. Dari semua tim yang bisa dipilih untuk pertandingan pramusim, ini terasa seperti merusak kesucian (derby) sedikit.”
“Tapi jika saya memakai topi Hong Kong saya, ini luar biasa,” tambahnya.
Billy Ip, pendiri klub pendukung Spurs di Hong Kong, turut membagi pandangan serupa. Ia mengakui bahwa sebagian fans berharap derby tetap eksklusif di London, namun bagi sebagian lainnya, ini adalah momen langka yang sangat dinantikan.
“Beberapa dari kami tidak mampu bepergian ke London untuk menonton pertandingan sepak bola sama sekali, apalagi Derby London Utara,” katanya.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk merasakan suasana pertandingan tingkat tinggi di luar Eropa.”
Adam Ng, dari komunitas fans Arsenal di Hong Kong, menyebut bahwa momen ini bisa menjadi kesempatan sekali seumur hidup.
“Ini sangat berarti bagi kami bahwa mereka berkunjung,” katanya.
Festival ini juga telah mencetak sejarah tersendiri dengan laga antara Liverpool dan AC Milan yang lebih dulu memikat penonton dalam jumlah besar.
Melihat respons publik yang luar biasa, pihak penyelenggara, TEG Sport asal Australia, optimistis bahwa Hong Kong akan semakin dilirik sebagai destinasi pertandingan besar dunia.
“Klub-klub sangat menjadi penggerak untuk datang – kami hanya membutuhkan stadion kelas dunia yang layak untuk menggelar pertandingan bersejarah seperti ini,” jelas Rachael Carroll, Direktur Pelaksana TEG Sport.
Ia menambahkan, banyak klub elite dunia sedang memantau kesuksesan acara ini dengan cermat, dan kemungkinan besar akan mengikuti jejak Arsenal dan Spurs untuk tampil di Asia Pasifik.
Hasil Kurang Maksimal Bagi Thomas Frank
Pelatih anyar Arsenal, Thomas Frank meraih hasil kurang memuaskan di laga pramusim ini. Padahal lawannya dari klub-blub gurem.
Pada empat laga pramusim sebelumnya, Spurs hanya sekali menang, sekali kalah dan dua hasil imbang.
Hasil tragis saat dikalahkan klub dari divisi 5 Liga Inggris, kalah 0-2 dari Woking.
Berikut hasil laga pramusim Tottenham Hotspur:
- Vs Luton Town (divisi 3 Liga Inggris) : 0-0
- vs Woking (divisi 5 Liga Inggris:) 0-2
- Vs Wycombe Wanderers (Divisi 2 Liga Inggris) : 2-2
- vs Reading (divisi Liga Inggris): 2-0.***




