JAKARTA – Rob Reiner, yang dikenal luas lewat perannya dalam serial legendaris All in the Family dan karya-karyanya sebagai sutradara dalam film-film ikonik seperti This Is Spinal Tap, A Few Good Men, dan When Harry Met Sally…, ditemukan meninggal dunia pada Minggu sore (14/12/2025) di kediamannya di Brentwood. Ia meninggal pada usia 78 tahun, ditemani istrinya, Michele Singer.
Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyatakan bahwa kematian Reiner sedang diselidiki sebagai kasus pembunuhan, dengan laporan yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut tewas akibat penikaman.
Dalam pernyataan resmi keluarganya, mereka menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan Rob dan Michele. “Kami sangat terpukul atas kehilangan mendalam ini, dan kami memohon untuk diberi privasi di masa yang sangat sulit ini,” ungkap mereka, dilansir dari Variety.
Film terakhir yang disutradarai oleh Reiner adalah Spinal Tap II: The End Continues, sekuel dari film legendaris This Is Spinal Tap yang dirilis pada 1984.
Putra dari komedian dan sutradara terkenal, Carl Reiner, Rob pertama kali mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Michael “Meathead” Stivic dalam All in the Family, sitkom yang memecahkan batas-batas tema sosial di televisi. Selama sembilan musim, ia beradu akting dengan Carroll O’Connor dan Jean Stapleton, dan meraih dua penghargaan Emmy pada tahun 1974 dan 1978.
Setelah sukses di dunia televisi, Reiner beralih ke perfilman. Ia mulai dikenal sebagai sutradara lewat This Is Spinal Tap, sebuah parodi dokumenter yang menjadi karya klasik. Selanjutnya, ia terus berkarya dengan berbagai film sukses, di antaranya Stand By Me (1986), The Princess Bride (1987), When Harry Met Sally… (1989), Misery (1990), dan A Few Good Men (1992). Karya-karyanya mencerminkan keberanian Reiner untuk menyeberangi berbagai genre dengan keahlian luar biasa.
Reiner juga dikenal sebagai salah satu pendiri Castle Rock Entertainment pada 1987, yang memproduksi sejumlah film sukses. Di sepanjang kariernya, ia selalu memilih untuk membuat film-film yang ia cintai, meskipun beberapa karya terakhirnya, seperti Being Charlie dan The Bucket List, tidak selalu meraih sambutan komersial yang besar. “Saya membuat film-film yang ingin saya buat,” katanya dalam sebuah wawancara pada 2008.
Di luar dunia film, Reiner juga dikenal sebagai aktivis progresif yang vokal, terutama dalam mendukung kandidat Demokrat dan menentang kebijakan Presiden Donald Trump. Pada 2006, ia sempat mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur California, namun akhirnya membatalkan niat tersebut.
Lahir di Bronx pada 6 Maret 1947, Reiner menghabiskan masa mudanya di Hollywood dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Film UCLA. Reiner juga menorehkan namanya dalam sejumlah acara TV dan film kecil sebelum akhirnya meraih kesuksesan besar.
Selama lebih dari empat dekade berkarier, Reiner meninggalkan jejak mendalam baik di dunia film maupun di luar itu. Ia meninggalkan istrinya, Michele, dan tiga anak mereka, Jake, Nick, dan Romy, serta anak angkatnya, aktris Tracy Reiner, putri dari mendiang Penny Marshall.