JAKARTA – Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, memastikan langkah gemilangnya menuju final WTA Finals 2025 setelah menumbangkan Jessica Pegula dalam laga dramatis tiga set, Jumat (7/11/2025) malam waktu Riyadh.
Kemenangan dengan skor 4-6, 6-4, dan 6-3 itu menegaskan dominasi Rybakina yang tampil konsisten sepanjang turnamen elite akhir musim tersebut.
Bertanding di King Saud University Indoor Arena, unggulan keenam dunia itu menunjukkan ketangguhan mental luar biasa setelah sempat kehilangan set pertama akibat sejumlah kesalahan forehand.
Namun, Rybakina bangkit dengan agresivitas tinggi, memperbaiki servis, dan menekan Pegula lewat reli panjang yang menghasilkan momentum kemenangan di dua set berikutnya.
“Saya tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini, tetapi saya senang karena mampu bermain sangat baik di pertandingan-pertandingan sulit. Hasilnya benar-benar memuaskan bagi saya,” ujar Rybakina usai pertandingan kepada WTA.
Laga semifinal yang berlangsung lebih dari dua jam itu menjadi ajang unjuk kekuatan servis Rybakina.
Ia mencatat 15 ace dan berhasil mematahkan servis lawan sebanyak lima kali, memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 10 laga beruntun, termasuk atas empat petenis peringkat 10 besar dunia.
Momentum penting terjadi di gim keenam set ketiga ketika Rybakina mencuri break untuk unggul 4-2.
Pegula yang mencoba bangkit gagal memanfaatkan peluang, dan Rybakina pun menutup laga dalam waktu dua jam lima menit dengan ekspresi lega sekaligus bahagia.
Perjalanan Rybakina menuju final terbilang impresif. Ia menyapu bersih tiga pertandingan di Grup Serena Williams setelah menundukkan Amanda Anisimova, Iga Swiatek, dan Ekaterina Alexandrova.
Konsistensi dan ketenangan menjadi senjata utamanya untuk menguasai tiap pertandingan.
Sementara Pegula, wakil Amerika Serikat yang tampil sebagai runner-up Grup Graf, melangkah ke semifinal berkat kemenangan atas Coco Gauff dan Jasmine Paolini, meski sempat kalah dari Aryna Sabalenka di fase grup. Pegula sendiri mengakui kehebatan lawannya kali ini.
“Dia bermain tenis dengan luar biasa, selalu melakukan servis dengan baik. Meski kalah, saya rasa saya telah bermain dalam level tertinggi hari ini,” ujar Pegula kepada WTA usai pertandingan.
Final impian pun tersaji di Riyadh. Rybakina akan menghadapi Aryna Sabalenka, petenis nomor satu dunia asal Belarusia yang menyingkirkan Anisimova lewat laga tiga set penuh ketegangan.
Pertarungan dua petenis dengan gaya agresif ini akan digelar Sabtu (8/11/2025) malam, dan berpotensi menjadi duel paling menarik di akhir musim tenis wanita dunia.
Kemenangan atas Sabalenka akan menjadi penutup sempurna bagi musim terbaik Rybakina, yang sepanjang tahun tampil stabil dan menunjukkan kedewasaan permainan di setiap turnamen besar yang diikutinya.***